Pengaruh Konsentrasi POC dan Waktu Pemangkasan Pucuk terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Okra Merah (Abelmoschus esculentus L. Moench)

Anifah Wahyu Suhartiningtias; Riza Yuli Rusdiana

doi:10.36423/agroscript.v6i2.1795

Authors

Anifah Wahyu Suhartiningtias Universitas Jember
Riza Yuli Rusdiana Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i2.1795

Keywords:

Red okra, POC, Shoot pruning

Abstract

Seiring berkembangnya industri kuliner dan obat-obatan, permintaan okra pun semakin meningkat. Upaya peningkatan produksi okra yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian POC dengan konsentrasi yang tepat dan pemangkasan pucuk pada waktu yang sesuai dengan umur tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi POC dan waktu pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman okra merah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu konsentrasi POC (0 ml/L, 2 ml/L, dan 4 ml/L) dan waktu pemangkasan pucuk (tanpa pemangkasan, 15 hst, 22 hst, dan 29 hst). Perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 kali percobaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA. Apabila terdapat pengaruh nyata antar perlakuan maka akan dilakukan uji lanjutan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Semua variabel yang diamati diuji korelasinya menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara konsentrasi POC dan waktu pemangkasan pucuk terhadap umur pembungaan tanaman okra. Pemberian konsentrasi POC 2 ml dapat meningkatkan jumlah buah, konsentrasi POC 4 ml dapat meningkatkan tinggi tanaman dan berat buah. Waktu pemangkasan 29 setelah tanam dapat meningkatkan jumlah daun, diameter batang, jumlah cabang produktif, jumlah buah dan lingkar buah.

References

Agusti, S. S., Nurahmi, E., & Husna, R. (2019). Pengaruh dosis kompos dan pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra (Abelmoschus esculentus L. Moench). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(1), 160–168. Retrieved from: https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i1.10340.

Alfarizi, M., & Khumairoh, U. (2023). Pengaruh waktu pemangkasan cabang lateral pada pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Jurnal Protan, 11(10), 848-856. Retrieved from: https://doi.org/10.21776/ub/protan.2023.011.11.06.

Aliyu, U., Sukuni, M., & Abubakar, L. (2015). Effect of pruning on growth and fresh fruit yield of okra (Abelmochus esculentus L. Moench). Journal of Global Biosciences, 4(7), 2636–2640. Retrieved from: https://doi.org/10.1017/S0021859607007290.

Amaliya, D. T., Jumadi, R., & Lailiyah, W. N. (2023). Aplikasi pemangkasan pucuk dan variasi dosis pupuk npk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra (Abelmoschus esculentus L.). Jurnal Tropicrops. 6(1), 52–66. Retrieved from: https://doi.org/10.30587/tropicrops.v6i1.5377.

Amanda, D. L. (2020). Uji pengaruh pupuk npk organik terhadap pertumbuhan dan produksi okra (Abelmoschus esculentus L.). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.

Andriani, R., Hasid, R., & Rakian, T. C. (2022). Laju pertumbuhan vegetatif tanaman okra merah (Abelmoschus esculentus L.) pada berbagai takaran kompos ampas sagu. Jurnal Berkala Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Sciences), 2(2), 63–68. Retrieved from: https://doi.org/10.56189/jagris.v2i2.27571.

Bima, M.V., Seran, W., & Mau, A.E. (2020). Pengaruh berbagai konsentrasi pupuk organik cair (POC) urin sapi terhadap pertumbuhan semai kayu putih (Melaleuca leucadendra). Jurnal Wana Lestari, 2(02), 201-211. Retrieved from: https://doi.org/10.35508/wanalestari.v3i2.3398.

BPS. (2018). Volume (kg) dan nilai ekspor (us $) menurut jenis komoditas 2018. Jember : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. Retrieved from: https://jemberkab.bps.go.id/statictable/2020/11/06/185/volume-kg-dan-nilai-ekspor-us-menurut-jenis-komoditas-2018.html (diakses pada 13 Juli 2024)

Deden, D., Budirokhman, D., & Sugandi, A. (2020). Pengaruh waktu pemangkasan pucuk dan konsentrasi ethepon terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) Kultivar Wulan. Agroswagati Jurnal Agronomi, 8(1), 6-15. Retrieved from: https://doi.org/10.33603/agroswagati.v8i1.4049.

Destifa, R. E. (2016). Pengaruh pemangkasan dan pemberian pupuk majemuk terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman jambu biji merah (Psidium guajava L.) Kultivar Citayam. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Fatah, & Sabli, T. E. (2022). Aplikasi kompos kiambang dan POC NASA terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman okra merah ( Abelmoschus esculentus L. Moench). Agroteknologi Agribisnis Dan Akuakultur, 2(2), 45–57. Retrieved from: https://doi.org/10.25299/jaaa.v2i2.11166.

Fuady. (2020). Berkebun organik Itu menarik (dalam skala hobi). Bogor: Guepedia.

Gustia, H. (2016). Respons pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun terhadap pemangkasan pucuk. Proceedings The 2nd International Multidisciplinary Conference 2016. Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jakarta. 339-345.

Husna, R., Hayati, R., & Sari, P. (2022). Pengaruh dosis pupuk NPK mutiara dan jenis pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra (Abelmoschus esculentus L. moench). Agrium, 19(1), 77–86. Retrieved from: https://doi.org/10.29103/agrium.v19i1.6570.

Ichsan, M. C., Umarie, I., & Sumantri, G. F. (2018). Efektivitas konsentrasi giberelin dan konsentrasi pupuk hayati terhadap produktivitas okra (Abelmoschus esculentus). Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 16(2), 217-236. Retrieved from: https://doi.org/10.32528/agritrop.v16i2.1806.

Laksono, R. A. (2018). Pengujian efektivitas tipe pemangkasan terhadap produksi tiga varietas semangka pada hidroponik sistem fertigasi (drip irrigation). Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 6(2), 103-113. Retrieved from: https://doi.org/10.35138/paspalum.v6i2.93.

Millah, R., Irianto, I., & Arzita, A. (2022). Pertumbuhan dan hasil tanaman okra (Abelmoschus esculentus L.) terhadap pemberian bokashi limbah sayuran. Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian, 5(2), 49–56. Retrieved from: https://doi.org/10.22437/agroecotania.v5i2.23039.

Ningsih, T., Pransiska, I., Prayitno, H., & Giyanto. (2024). Pembuatan pupuk organik cair dari limbah buah dan sayur dengan penambahan limbah tandan kosong kelapa sawit. Tabela: Jurnal Penelitian Berkelanjutan, 2(2), 77-83. Retrieved from: https://doi.org/10.56211/tabela.v2i2.579.

Nugraini, P. (2020). Pengaruh komposisi media tanam dan konsentrasi limbah tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra (Abelmoschus esculentus L.). Jurnal Galung Tropika, 9(3), 298–313. Retrieved from: https://doi.org/10.31850/jgt.v9i3.662.

Prayudi, M. S., Barus, A., & Sipayung, R. (2019). Respons pertumbuhan dan produksi tanaman okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) terhadap waktu pemangkasan pucuk dan pemberian pupuk NPK. Agroekoteknologi, 7(1), 72–80. Retrieved from: https://doi.org/10.32734/joa.v7i1.2321.

Ralahalu, M. A., Hehanussa, M. L., & Oszaer, L. L. (2013). Respons tanaman cabai besar (Capsicum annum L.) terhadap pemberian pupuk organik hormon tanaman unggul. Agrologia, 2(2), 144–150. Retrieved from: https://doi.org/10.30598/a.v2i2.269.

Sa’diyah, K., Lukiwati, D. R., & Sutarno. (2022). Pengaruh pupuk kandang diperkaya bantuan fosfat dan pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan dan produksi okra (Abelmoschus esculentus L.). Jurnal Agroplasma, 9(2), 150–160. Retrieved from: https://doi.org/10.36987/agroplasma.v9i2.2931.

Suslingsih, S. . R., Rahman, A., Yuswana, A., Rahayu, M., Siti, W., Hisein, A., Pakki, T., Hasan, A., & Botek, M. (2022). Aplikasi ekoenzim pada tanaman buah naga (Hylocereus undatus) untuk mengendalikan hama semut api (Solenopsis invicta ). Jurnal Agroteknos, 12(2), 53–59. Retrieved from: https://ojs.uho.ac.id/index.php/agroteknos/article/view/27171.

Widyabudiningsih, D., Troskialina, L., Fauziah, S., Shalihatunnisa, Riniati, Djenar, N.S., Hulupi, M., Indrawati, L., Fauzan, A., & Abdilah, F. (2021). Pembuatan dan pengujian pupuk organik cair dari limbah kulit buah-buahan dengan penambahan bioaktivator EM4 dan variasi waktu fermentasi. Ind. J. Chem. Anal., 4(1), 30-39. Retrieved from: https://doi.org/10.20885/ijca.vol4.iss1.art4.

Wijaya, M. K., Y., W. S. D., & Setyobudi, L. (2015). Kajian pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan dan produksi baby mentimun (Cucumis sativus L.). Produksi Tanaman, 3(4), 345–352. Retrieved from: https://doi.org/10.21176/protan.v3i4.209.

Zulkarnaen, Z., & Zulkifli, Z. (2019). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman okra hijau (Abelmoschus esculentus L.) terhadap pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk NPK Mutiara. Jurnal Agriflora, 3(2), 131-138. Retrieved from: https://doi.org/10.3061/unayaded.v3i2.854.