Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Merah Lollorosa (Lactuca sativa var. Arista) terhadap Pemberian Pupuk Organik Kasgot

Authors

  • Kirana Almi Fauzia Putri UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Esty Puri Utami UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Irfan Muhammad UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i1.1558

Keywords:

kasgot, growth, red lettuce

Abstract

Selada merah merupakan tanaman yang memiliki kandungan gizi yang memadai. Produksi selada merah yang fluktuatif mengindikasikan perlunya peningkatan produksi dengan penggunaan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah. Penelitian dilaksanakan di CV. Bumi Agro di Lembang, Kabupaten Bandung mulai April hinga Juli 2023. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan taraf perlakuan kontrol, pupuk kasgot 5 ton ha-1, pupuk kasgot 10 ton ha-1, pupuk kasgot 15 ton ha-1, pupuk kasgot 20 ton ha-1, dan pupuk kasgot 25 ton ha-1. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang dan lebar daun, warna daun, bobot segar, bobot kering, nisbah pupus akar, dan indeks panen. Hasil penelitian menujukkan bahwa dosis pupuk sebesar 15 ton ha-1 efektif terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, ukuran daun, berat segar, dan berat kering tanaman selada merah. Namun, pupuk kasgot yang diberikan belum mampu membuat selada merah tumbuh sesuai dengan potensi hasilnya.

References

Blackwell, W. (2014). Horticultural reviews. John Wiley & Sons Inc Publication.

BPS. (2020). Indikator Pertanian [online]. Retrieved from: https://bps.go.id. (diakses pada 2 Februari 2024).

Hariyadi, H. (2015). Respon tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) terhadap pemberian pupuk kandang kotoran ayam dan guano walet pada tanah gambut pedalaman. Bioscientiae, 12(1), 1–15. Retrieved from: https://doi.org/https://doi.org/10.33830/jmst.v19i2.105.2018

Hasanuzzaman, M., Fujita, M., Oku, H., Nahar, K., & Hawrylak-Nowak, B. (2018). Plant nutrients and abiotic stress tolerance. Plant Nutrients and Abiotic Stress Tolerance, 4(7), 171–185. Retrieved from: https://doi.org/10.1007/978-981-10-9044-8

Hijria, H., & Syarni, P. (2019). Pengaruh pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kacang hijau (Vigna radiata L.). Journal TABARO Agriculture Science, 2(2), 217–225. Retrieved from: https://doi.org/10.35914/tabaro.v2i2.131

Khoirunisa, I., Budiman, B., & Kurniasih, R. (2021). Pengaruh kadar air tanah tersedia dan pengelolaan pupuk terhadap pertumbuhan meniran (Phyllanthus niruri). Jurnal Pertanian Presisi, 5(2), 138–146. Retrieved from: https://doi.org/10.32743/25419846.2021.12.44.315417

Laksono, R.A., & Sugiono, D. (2017). Karakteristik agronomis tanaman kailan (Brassica oleraceae L. var. acephala DC.) kultivar full white 921 akibat jenis media tanam organik dan nilai EC (Electrical Conductivity) pada hidroponik sistem wick. Jurnal Agrotek Indonesia, 2(1), 25–33. Retrieved from: https://doi.org/https://doi.org/10.33661/jai.v2i1.715

Lamawulo, K., Rehatta, H., & Nendissa, J.I. (2017). Pengaruh media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah (Lactuca sativa L.). Jurnal Budidaya Pertanian, 13(1), 53–63. Retrieved from: https://doi.org/10.30598/jbdp.2017.13.1.53

Mahendra, M., Mayly, S., & Mufriah, D. (2023). Respon pertumbuhan terung ungu (Solanum melongena L) varietas reza pada beberapa jenis pupuk organik padat. Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan, 11(1), 49–53. Retrieved from: https://doi.org/https://doi.org/10.47662/alulum.v11i1.437

Mou, B. (2009). Nutrient Content of Lettuce and its Improvement. Current Nutrition & Food Science, 5, 242–248. Retrieved from: https://doi.org/10.2174/157340109790218030

Muhadat, I.S. (2021). Kasgot Sebagai Alternatif Pupuk Organik Padat pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L) dengan Metode Vertikultur. [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Purnamasari, L., Anggraini, R., Muhlison, W., Sucipto, I., & Hwang, S.G. (2022). Aplikasi limbah padat budidaya maggot terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica chinensis L.). The 3rd National Conference of Applied Animal Science, 27(8), 126–134. Retrieved from: https://doi.org/10.25047/animpro.2022.347

Rahmah, R., Antikah, A., Izzati, M.S., & Parman, P. (2014). Pengaruh pupuk cair berbahan dasar limbah sawi putih (Brassica chinensis L.) terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays L. var. Saccharata). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 22(1), 65–71. Retrieved from: https://doi.org/10.14710/baf.v22i1.7810

Sulardi, T., & Sany, A.M. (2018). Uji pemberian limbah padat pabrik kopi dan urin kambing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculatum). Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi, 3(2), 7–13. Retrieved from: https://doi.org/https://doi.org/10.30605/perbal.v7i3.1425

Yulianto, S., Bolly, Y.Y., & Jeksen, J. (2021). Pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) di kabupaten sikka. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 2165–2168. Retrieved from: https://doi.org/10.47492/jip.v1i10.393

Zhu, F.X, Yao, Y.L., Wang, S.J., Du, R.G., Wang, W.P., Chen, X.Y., & C.L., Qi, B., Xue, Z.Y., & Yang, H. . (2015). Housefly maggot-treated composting as sustainable option for pig manure management. Waste Management, 35(1), 62–67. Retrieved from: https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.wasman.2014.10.005

Downloads

Published

2024-05-25

How to Cite

Putri, K. A. F., Utami, E. P., & Muhammad, I. (2024). Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Merah Lollorosa (Lactuca sativa var. Arista) terhadap Pemberian Pupuk Organik Kasgot. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 6(1), 92–101. https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i1.1558

Issue

Section

Articles