MODEL PENGENDALIAN SUPPLY (PENAWARAN) TEMBAKAU MADURA PADA SUBSISTEM HULU SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PENURUNAN TINGKAT KONSUMSI ROKOK
DOI:
https://doi.org/10.36423/hexagro.v3i2.278Abstract
Komoditas tembakau mempunyai nilai ekonomis tinggi serta merupakan sumber pendapatan petani, penerimaan pemerintah dari dalam negeri dan penyerapan tenaga kerja. Konsumsi per kapita rokok meningkat 4,3 persen per tahun meskipun disisi lain industri rokok selalu dihadapkan pada kampanye pengurangan konsumsi rokok dengan alasan kesehatan. Penelitian ini bertujuan membuat model pengendalian penawaran tembakau Madura sebagai upaya mendukung pengurangan konsumsi rokok. Data yang digunkan adalah data cross section  dengan total sampel sebanyak 180 orang. Model pengendalian penawaran tembakau diestimasi dengan fungsi produksi cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elastisitas penawaran terhadap harga output sebesar 0,83, elastisitas penawaran terhadap harga bibit sebesar -0,18, elastisitas penawaran terhadap harga tenaga kerja sebesar -0,23, elastisitas penawaran terhadap harga pupuk sebesar -0,22 dan elastisitas penawaran terhadap harga pengairan sebesar -0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga output merupakan faktor penentu utama dalam penawaran tembakau Madura. Kata kunci: model pengendalian supply, tembakau maduraReferences
Dillon, JL. (1993). Farm Management Research and For Small Farmer Development Food and Agriculture Organization of The United Nation Rome. Departemen of Agriculture Economics and Business Management University of New England Armidale, Nsw, Australia.
Dinas Perkebunan dan Kehutanan kab. Pamekasan. (2017). “Jumlah lahan dan Produktivitas Tembakau Kab. Pamekasanâ€. Kabupaten Pamekasan.
Hadi, Prajogo U. Dan Supena Friyatno. 2008. Peranan Sektor Tembakau dan Industri Rokok dalam Perekonomian Indonesia : Analisis Tabel I-O tahun 2000, Jurnal Agro Ekonomi, Volume 26 No. 1, Mei 2008: 90-121
Hartini, Sri., Mukani., Heri Istiana dan Slamet. (1999). â€Usahatani, Kelembagaan, dan Pemasaran Tembakau Maduraâ€. Monograf Balitas No.4 Tembakau Madura. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat, Malang : 79-89
Nazir, M. (1989). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Santoso, Kabul. (1991).Tembakau Dalam Analisis Ekonomi. Badan Penerbit Universitas Jember.
Santoso, Thomas. (2001). Tata Niaga Tembakau Madura. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.3, No.2, September 2001: 96-105. Fakultas Ekonomi. Jurusan Manajemen. Universitas Kristen Petra.
Simandjuntak, Sardiun. (1990). Analisis Production Risk (Risiko Produksi) dan Efisiensi Alokasi Sumberdaya dalam Usaha Pengembangan Budidaya Tambak di Kotamadya Surabaya, Jawa Timur. Tesis. Fakultas Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Program KPK UGM – Universitas Brawijaya.
Suwanda, Mamat Haris. (2002). Analisis Efisiensi Penelitian dan Dampaknya terhadap Ekonomi Nasional, Studi Kasus pada Tanaman Perkebunan. Makalah Falsafah Sains (PPs 702). Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wijaya, Tony. 2007. Hubungan adversity intelligence dengan intensi berwirausaha. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 9(2): 117-127.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal HEXAGRO yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di HEXAGRO bersifat akademik. Jurnal HEXAGRO tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.