KARAKTERISTIK DAN VIABILITAS BIBIT BAWANG MERAH PADA WAKTU PANEN BERBEDA

Penulis

  • Ismail Saleh

DOI:

https://doi.org/10.36423/hexagro.v2i1.115

Abstrak

Bawang merah merupakan salah satu komoditas utama yang dibudidayakan olehpetani di daerah Cirebon dan Brebes. Sebagian besar petani masih menggunakan umbisebagai bahan perbanyakan tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh umur panen terhadap karakteristik dan viabilitas bibit bawang merah varietasBima. Umbi bawang merah dipanen pada dua waktu panen yaitu 50 dan 60 hari setelahtanam (HST). Umbi bawang merah kemudian diuji viabilitasnya setelah disimpan selama40 hari pada suhu ruang. Peubah yang diamati setelah panen antara lain bobot dandiameter umbi, kadar air, dan padatan total terlarut (PTT) umbi. Viabilitas umbi bawangmerah dilihat dengan menghitung persentase muncul akar dan daun, panjang akar dandaun, serta bobot kering daun dan akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidakterdapat perbedaan yang nyata antara karakteristik umbi bawang merah yang dipanenbaik pada umur 50 dan 60 HST. Hal ini diduga umbi bawang merah yang dipanen padaumur 50 HST sudah matang secara fisiologis. Berdasarkan uji viabilitas, umbi yangdipanen pada umur 50 HST memiliki persentase muncul tunas yang lebih tinggidibandingkan dengan umbi yang dipanen pada umur 60 HST.Kata kunci: bawang, umbi, umur panen, viabilitas

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-02-28

Cara Mengutip

Saleh, I. (2019). KARAKTERISTIK DAN VIABILITAS BIBIT BAWANG MERAH PADA WAKTU PANEN BERBEDA. Jurnal Hexagro, 2(1). https://doi.org/10.36423/hexagro.v2i1.115

Terbitan

Bagian

Articles