PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG JAKARTA BARAT

Penulis

  • Atika Dyah Perwita Universitas Islam Negeri Walisongo

DOI:

https://doi.org/10.36423/hexagro.v3i2.280

Abstrak

BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah berkomitmen untuk memenuhi dan menyempurnakan rencana pengembangan SDM dari waktu ke waktu untuk menunjang kinerja dan layanan yang terbaik kepada para stakeholder serta mewujudkan world class human capital. Hal ini tentunya menuntut adanya kinerja yang tinggi dari para pegawai untuk dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik. Usaha organisasi untuk meningkatkan produktivitasnya baik dalam aspek finansial maupun non finansial mengalami berbagai hambatan, salah satunya adalah penurunan kinerja karyawan yang disebabkan oleh penurunan tingkat motivasi karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor motivasi yang paling berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Teknik pengumpulan data menggunakan data laporan tahunan perusahaan, wawancara dan kuisioner dengan skala semantic differential. Responden pada penelitian ini adalah seluruh. Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS). Hasil analisis pengaruh faktor-faktor motivasi terhadap kinerja menunjukkan bahwa motivator tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Satu-satunya faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah hygiene factor. Indikator yang paling dominan dalam merefleksikan hygiene factor dalam membangun kinerja pegawai adalah kondisi kerja dan prosedur perusahaan.

 

Kata kunci: Hygiene Factor, Kinerja, Motivasi Ekstrinsik, Motivasi Intrinsik, Motivator

Referensi

Dhermawan, A. A. N. B., Sudibya, I. G. A., Utama, I. W. M. (2012). Penfaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, 6(2), 173-184

Fajri, L. L., Maarif, S., Sumarwan, U. (2016). Pendekatan budaya kerja untuk mengurangi ketidakselarasan antar divisi pada Batik Bogor Tradisiku. Jurnal Agribisnis dan Bisnis Manajemen, 1(1)

Feng, Y. J., Tong, X. H., Liu, M. L. (2008). Partial least squares regression based cellular automata model for simulating complex urban systems. The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, 37(2), 19-24

Ghozali, P. D. (2006). Structural Equation Modeling Metode Alternatif Dengan Partial Least Square. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghozali, I., Latan, H. (2015). Konsep, Teknik dan Aplikasi menggunakan Program SmartPLS 3.0. (Second Edi). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamid, E. S., Rowi, B. (2003). Membangun Profesional Muhammadiyah. Yogyakarta (ID): LPTP Muhammadiyah dan UAD Press.

Handayani, P. D., Hutagaol, M. P., Affandi, M. J. (2015). Pengaruh faktor-faktor motivasi terhadap kinerja pegawai dinas bina marga dan sumber daya air Kota Bogor. Jurnal Aplikasi Manajemen, 13(3), 538-546

Hays, M. J., Hill, V. A. (1999). Gaining competitive service value through performance motivation. Journal of Strategic Performance Measurement, 10(1), 36- 40

Haenlein, M., Kaplan, A. M. (2004). A beginner’s guide to partial least square analysis. Journal Understanding Statistics, 3(4), 283-297

Herzberg, F., Mausner, Snyderman. (2008). The Motivations to Work. (Eleventh Edi). New York (US): John Wiley & Sons, Inc.

Julianry, A., Syarief, R., Affandi, M. J. (2017). Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Serta Kinerja Organisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen, 3(2), 236-245

Kolina, N., Mustamu, R. H. (2013). Analisis deskriptif strategi bersaing pada perusahaan manufaktur plastik. AGORA, 1(1), 1-13

Kurniawan, A. W. (2009). Pengaruh kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia terhadap kepuasan kerja, motivasi kerja, dan kinerja karyawan Bank Sulselbar. Jurnal Universitas Negeri Makassar, 1-21

Lusthaus, C. (2002). Enchancing Organizational Performance: A toolbox for Self-Asessment. Canada: International Development Research Centre.

Mangkunegara, A. P. (2004). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung (ID): PT. Refika Aditama

Matondang, Z. (2009). Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian. Jurnal Tabularasa PPS Unimed, 6(1), 87-97

Muljani, N. (2002). Kompensasi sebagai motivator untuk meningkatkan kinerja karyawan. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 4(2), 108-122

Muslih, B., Troena, E.A., Rohman, F. (2012). Analisis pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai di PT Sang Hyang Seri (Persero) regional III Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen, 10(4), 799-810

Noermijati. (2008). Kajian terhadap dua faktor herzberg, pengaruhnya terhadap kepuasan kerja dan kinerja spiritual manajer operasional pada perusahaan kecil rokok SKT di kota dan kabupaten Malang, National Conference on Management Research (pp. 1-18). Makassar: 27 November 2008

Perwita, A. D., Nurmalina, R., Affandi, J. (2017). Pengaruh faktor-faktor motivasi terhadap kinerja pegawai di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jakarta Barat dan Bogor. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen, 3(1), 102-112

Suprapti, A. R. (2008). Hubungan motivasi mengikuti pelatihan dan kinerja karyawan dengan orientasi pembelajaran sebagai variabel pemediasi. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 8(2), 131-136

Wibowo, C. T. (2015). Analisis pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) pada kinerja karyawan. Jurnal Bisnis dan Manajemen . 15(1),1-14

Widodo, P. B. (2006). Reliabilitas dan validitas konstruk skala konsep diri untuk mahasiswa Indonesia. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro . 3(1),1-9.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-16

Cara Mengutip

Perwita, A. D. (2019). PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG JAKARTA BARAT. Jurnal Hexagro, 3(2). https://doi.org/10.36423/hexagro.v3i2.280

Terbitan

Bagian

Articles