OPTIMASI PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI BERBASIS STEARIC ACID DENGAN PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI CENGKEH (SYZYGIUM AROMATICUM)

Penulis

  • Siti Aisyah STIPER Agribisnis Perkebunan
  • Zulham Effendi STIPER Agrobisnis Perkebunan
  • Siti Nur Hawalis STIPER Agrobisnis Perkebunan

DOI:

https://doi.org/10.36423/hexagro.v4i1.362

Abstrak

Pabrik lilin pada umumnya mengolah lilin dengan menggunakan bahan dasar parafin. Parafin dihasilkan dari minyak bumi yang sifatnya tidak dapat diperbaharui. Pada penelitian ini bahan yang digunakan yaitu stearic acid karena sifatnya dapat diperbaharui dan mudah di dapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat lilin beraromaterapi dan mengetahui pengaruh perbedaan komposisi bahan yang digunakan pada produk lilin aromaterapi dengan lilin yang dijual dipasaran pada umumnya. Metode yang digunakan yaitu eksperimental Laboratorium dengan menggunakan analisis deskriptif. Perlakuan yang diuji adalah lilin aromaterapi ekstrak minyak atsiri cengkeh (Syzygium Aromaticum), dengan 4 taraf perlakuan, yaitu A0 (0 ml), A1 (3 ml), A2 (5 ml), A3 (7 ml). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lilin aromaterapi yang terbuat dari stearic acid memiliki beberapa kelebihan dari lilin pada umumnya yang dijual dipasaran yang terbuat dari parafin, adapun kelebihannya yaitu lilin tersebut memiliki keadaan fisik yang lebih kokoh atau tidak muda patah, life time lebih lama, dan lelehan lilin tersebut lebih sedikit dikarenakan pada saat proses pembakaran dan pelelehan bahan dasar stearic acid tersebut juga ikut menguap.

Biografi Penulis

Siti Aisyah, STIPER Agribisnis Perkebunan

Prodi TPHP

Referensi

Agusta, 2000, Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia, Bandung, Penerbit ITB.

Bardey. C. 1999, Making Candles and Potpourri, Black Dog & Leventhal Publishers Inc New York.

Buchbauer, G., W. Jager, H. Dietrich, Ch. Plank, and E. Karamat. 1991. Aromatherapy : Evidence for Sedative Effects of Essential Oil of Lavender after Inhalation. J. Of Biosciences; 46 C, 1067-1072.

Cleary. R. 1999. Fragrant Candles. Sally Milner Publishing Pty Ltd Australia.

Direktorat Standarisasi dan Pengendalian Mutu. 1986. Standar Perdagangan Komoditi Ekspor Indonesia. Buku kedua. Direktorat Jendral Perdagangan Luar Negri, Departemen Perdagangan, Jakarta.

Djanaka, R.S, Inggriati. S. dan Ressytusta. 1984. Peningkatan Mutu & Disversifikasi Produk Stearin. Laporan Hasil Penelitian & Pengembangan. Proyek Penelitian & Pengembangan Industri Hasil Pertanian. Balai Besar Penelitian & Pengembangan Industri Hasil Pertanian. Bogor.

Djanaka, R.S. dan Ressytustra. 1985. Oleochemical Asal Minyak Kelapa Sawit. Laporan Hasil Penelitian dan Pengembangan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil Pertanian. Bogor.

Gusmalini. 1987. Minyak Atsiri. Polytechnic Education Center For Agriculture (PEDCA), Fateta, IPB, Bogor.

Hamilton, R.J. and J.B. Rossell. 1986. Analysis of Oils and Fats. Elsevier Applied Science. London. England.

Heath, H.B. 1978. Flavour Tecnology : Profile, Product, Aplication. AVI Publishing Co., Inc., Westport, Connecticut.

Heath, H. 1990. Kimia Organik. Terjemahan. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Ketaren, S. 1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Balai Pustaka, Jakarta.

Murhananto dan R. Aryasatyanti. 1999. Membuat dan Mendekorasi Lilin. Puspa Swara, Jakarta.

Pantzaris, T.P. 1997. Pocket Book of Palm Oil Uses. PORIM Kuala Lumpur, Malaysia.

Primadiati, R. 2002. Aromaterapi : Perawatan Alami Untuk Sehat dan Cantik. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Raharja. S, Setyaningsih. D, Turnip DMS. 2006. Pengaruh Perbedaan Komposisi Bahan, Konsentrasi, dan Jenis Minyak Atsiri Pada Pembuatan Lilin Aromaterapi. Jurnal Teknologi Pertanian 1(2): 50-59.

Ritonga. M Y. 2004. Asam Stearat -1850 Dari Minyak Kelapa Sawit, Jurnal Ilmiah Sintek, 20 (2) : 137-141, Institut Teknologi Medan, Medan.

Ritonga. M Y. 2007. Asam Lemak V -1895 Berbasis Minyak Kelapa Sawit, J. Sistim Teknik Industri, 8 (2). Teknik Industri. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Saraswati. 1985. Berkreasi dengan Lilin. Bharatara Karya Aksara, Jakarta.

Setyaningsih. D, Apriyantono. A, dan Sari Maya. P. 2010. Analisis Sensori Untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor (ID): IPB Press.

Somaatmadja, D. 1981. Minyak Sawit untuk Persediaan Minyak Makan Indonesia. Komunikasi Departemen Perindustrian. Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil Pertanian, Bogor.

Thomas, H. W. 1985. Bailey’s Industrial Oil and Fat Product, Volume 3. Jhon Wiley & Sons, New York.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-04-18

Cara Mengutip

Aisyah, S., Effendi, Z., & Nur Hawalis, S. (2020). OPTIMASI PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI BERBASIS STEARIC ACID DENGAN PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI CENGKEH (SYZYGIUM AROMATICUM). Jurnal Hexagro, 4(1). https://doi.org/10.36423/hexagro.v4i1.362

Terbitan

Bagian

Articles