Pengaruh Penambahan Tepung Maggot Bsf (Black Soldier Fly) dalam Pakan Terhadap Performans Burung Puyuh Jantan

Penulis

  • Imron Abdullah Universitas Islam Batik Surakarta
  • Lusia Risyani Universitas Muhammdiyah Karanganyar
  • Bagus Andika Fitroh Universitas Islam Batik Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.36423/baar.v6i1.1449

Abstrak

Subsektor peternakan merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian khususnya dalam mencapai ketahanan pangan masyarakat Indonesia. Peternakan burung puyuh mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Maggot BSF banyak digunakan oleh peternak sebagai bahan pakan pengganti tepung ikan atau alternatif pakan tambahan pada ternak. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2023 sampai dengan tanggal 5 Juli 2023, bertempat di Gebyok Rt02 Rw05 Ngemplak, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Burung puyuh yang digunakan berjenis kelamin jantan umur sehari sebanyak 240 ekor puyuh dibagi menjadi 4 perlakuan dan 6 ulangan dimana setiap ulangan berisi 10 ekor. Frekuensi pemberian pakan sebanyak 2 kali dalam sehari, pakan dan air minum diberikan secara ad libitum selama 6 minggu (42 hari) perlakuan yang diterapkan adalah P0: Pakan basal tanpa penambahan tepung magot BSF;P1: Pakan basal + tepung maggot BSF 5%; P2: Pakan basal+tepung maggot BSF 10%;P3: Pakan basal+tepung maggot BSF 15% Kandang yang digunakan adalah kandang bateray (bertingkat), berukuran 70cm x 120cm x 60cm sebanyak 24 petak. Pakan basal yang digunakan dalam penelitian adalah BR-1 produksi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Hasil penelitian adalah perlakuan berbeda nyata terhadap konsumsi pakan dengan nilai tertinggi 12,518 pada kelompok pemberian 10%. Pemberian Maggot BSF tidak memberikan pengaruh terhadap pertambahan bobot badan. Perlakuan tidak berpengaruh terhadap konversi pakan burung puyuh jantan.

Kata Kunci: Burung puyuh jantan; BSF, Performans.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-02-28