ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN PECAHAN LIMBAH GENTENG TANAH LIAT PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON
DOI:
https://doi.org/10.36423/jitsi.v3i2.1305Abstract
Abstract— Concrete is widely used for the construction of buildings, roads, bridges and others. The large number of concrete uses in the construction results in an increase in the need for concrete material, one of which is coarse aggregate, thus triggering the mining of stone as one of the materials for forming concrete on a large scale which causes a decrease in the amount of natural resources available for concrete purposes. Tiles made of clay are generally easier to obtain than other raw materials, apart from that in our area the remains of broken tiles or what are often called tile waste fragments are simply thrown away by the owner or sometimes only used for a mixture of landfills for local residents. The purpose of this research is to analyze the design mix design concrete mix quality fc’ 18,68 MPa with a normal concrete mix and with the addition of a mixture of coarse aggregate tile waste fragments, as well as to analyze the effect of tile waste fraction as a substitute for coarse aggregate with certain variables on the compressive strength of concrete. The method used in this study is the experimental method in the laboratory. The results of testing the compressive strength of concrete for each mixture aged 28 days resulted in concrete compressive strength values of 19,35 MPa, 17,13 MPa, 14,63 MPa and 13,76 MPa. So the results of adding tile waste fragments are not suitable for use in the quality of structural concrete. Keywords — coarse aggregate, clay tile waste, concrete compressive strength Abstrak— Beton banyak digunakan untuk konstruksi bangunan gedung, jalan, jembatan dan lainnya. Banyaknya jumlah penggunaan beton dalam konstruksi tersebut mengakibatkan peningkatan kebutuhan material beton salah satunya yaitu agregat kasar, sehingga memicu penambangan batu sebagai salah satu bahan pembentuk beton secara besar-besaran yang menyebabkan turunnya jumlah sumber alam yang tersedia untuk keperluan pembetonan. Genteng yang terbuat dari tanah liat umumnya lebih mudah didapatkan dari pada bahan baku lainnya, selain itu di daerah kita sisa genteng yang pecah atau yang sering disebut pecahan limbah genteng hanya dibuang begitu saja oleh pemiliknya atau kadang hanya dimanfaatkan untuk campuran tanah urugan warga sekitar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perencanaan mix desain campuran beton mutu fc’ 18,68 MPa dengan campuran beton normal dan dengan penambahan campuran agregat kasar pecahan limbah genteng, serta untuk menganalis pengaruh pecahan limbah genteng sebagai pengganti agregat kasar dengan variabel tertentu terhadap kuat tekan beton. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen di Laboratorium. Hasil pengujian nilai kuat tekan beton pada setiap campuran umur 28 hari dihasilkan nilai kuat tekan beton masing-masing sebesar 19,35 MPa, 17,13 MPa, 14,63 MPa dan 13,76 MPa. Jadi hasil penambahan pecahan limbah genteng tidak layak digunakan pada mutu beton structural. Kata kunci — agregat kasar, pecahan limbah genteng tanah liat, kuat tekan betonDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Naskah yang diserahkan oleh penulis diserahkan pada juri (Reviewer) melalui tim editor secara anonim, serta hasil penilaian yang diberikan oleh juri (Review) untuk penulis dikembalikan secara anonim.