STUDI ANALISIS PENINGKATAN FASILITAS PELAYANAN JALAN RUMAH SAKIT KOTA TASIKMALAYA

Authors

  • Ega Sri Wulandari Fakultas Teknik, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Indonesia
  • Dicky Nurmayadi Fakultas Teknik, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Indonesia
  • Farhan Sholahudin Fakultas Teknik, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36423/jitsi.v1i2.719

Abstract

Abstract— Tasikmalaya City Hospital Street is an urban road with road type 2/2 UD. The Hospital Street area is a place for public transportation to stop passengers, there are public hospitals, schools and shops that are busy with pedestrians. Hospital road infrastructure has several shortcomings, namely fading road markings, lack of traffic signs, road body parking which results in a decrease in vehicle speed, and more optimized safety of vehicle users and pedestrians. Analysis of road performance using the Indonesian Road Capacity Manual method (MKJI, 1997) and pedestrian characteristics using the Highway Capacity Manual method (HCM, 2000). Hospital roads have a traffic volume of 1108 pcu / hour with a road capacity of 2859.0288 pcu / hour, so the degree of saturation is 0.38 and results in a road service level at the "B" level. Data from the number of pedestrians reaches 59 people / hour, pedestrian travel time is 0.010 km / hour, pedestrian flow is 6 ped / m / minute, pedestrian speed is 1.66 m / sec, pedestrian density is 0.0332 ped /m2, and pedestrian space of 30.0659 m2/ ped, resulting in a pedestrian service level at level “A”. Recommendations to improve Tasikmalaya City Hospital Road services, for example by completing traffic signs and facilities for the School Safe Zone (ZoSS).

Keywords — Traffic flow, Capacity, Level of Service, Pedestrians, Road Facilities.

Abstrak— Jalan Rumah Sakit Kota Tasikmalaya merupakan jalan perkotaan dengan type jalan 2/2 UD. Kawasan Jalan Rumah Sakit merupakan tempat pemberhentian kendaraan umum untuk menaik turunkan penumpang, terdapat rumah sakit umum, sekolah dan pertokoan yang ramai oleh pejalan kaki. Infrastruktur ruas jalan Rumah Sakit terdapat beberapa kekurangan yaitu memudarnya marka jalan, kurangnya rambu-rambu lalu lintas, parkir badan jalan yang mengakibatkan terjadinya penurunan kecepatan kendaraan, dan keselamatan pengguna kendaraan maupun pejalan kaki yang lebih dioptimalkan. Analisis kinerja ruas jalan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997) dan karakteristik pejalan kaki menggunakan metode Highway Capacity Manual (HCM, 2000). Jalan Rumah Sakit memiliki volume lalu lintas sebesar 1108 smp/jam dengan kapasitas jalan mencapai 2859,0288 smp/jam maka hasil derajat kejenuhan sebesar 0,38 serta menghasilkan tingkat pelayanan jalan pada tingkat “B”. Data hasil jumlah pejalan kaki mencapai 59 orang/jam, waktu tempuh pejalan kaki 0,010 km/jam, arus pejalan kaki 6 ped/m/menit, kecepatan pejalan kaki 1,66 m/det, kepadatan pejalan kaki 0,0332 ped/m2, dan ruang pejalan kaki 30,0659 m2/ped, maka menghasilkan tingkat pelayanan pejalan kaki pada tingkat “A”. Rekomendasi untuk meningkatkan pelayanan Jalan Rumah Sakit Kota Tasikmalaya misalnya dengan melengkapi rambu-rambu lalu lintas dan fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZoSS).

Kata kunci —  Arus Lalu Lintas, Kapasitas, Tingkat Pelayanan, Pejalan Kaki, Fasilitas Jalan.

Downloads

Published

2022-11-17

How to Cite

Sri Wulandari, E., Nurmayadi, D., & Sholahudin, F. (2022). STUDI ANALISIS PENINGKATAN FASILITAS PELAYANAN JALAN RUMAH SAKIT KOTA TASIKMALAYA. JITSi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 1(2), 113–120. https://doi.org/10.36423/jitsi.v1i2.719

Issue

Section

Articles