STUDI KESIAPAN KONTRAKTOR DI KOTA TASIKMALAYA DALAM MENGHADAPI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
DOI:
https://doi.org/10.36423/jitsi.v2i2.997Abstract
Abstract— The City of Tasikmalaya has imposed restrictions on Covid-19 emergency community activities by enforcing rules starting with the implementation of WFH (Work From Home) as well as restrictions on company operating hours. In accordance with the Instruction of the Minister of Home Affairs No. 15 of 2021 on the enactment of restrictions on Covid-19 emergency community activities in Java and Bali that the implementation of construction activities can operate 100% by strictly implementing health protocols. This research aims to find out the readiness of contractors in Tasikmalaya City in facing a new habit adaptation era based on three aspects, namely human resources, information systems and costs. The population in this study is a contractor in Tasikmalaya City with a small qualification of 80 companies with a sample of 13 companies. Instruments in this study used questionnaires. The results showed that overall contractors in Tasikmalaya City were ready to face the new habit adaptation era with an average value of 70%. The largest aspect is the human resources and information systems aspect which is 85% of the number of contractors. While the lowest aspect of readiness is the cost of 77%.
Keywords — Readiness of contractors, New habit adaptation era, Small contractors.
Abstrak— Kota Tasikmalaya melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat Covid-19 dengan memberlakukan aturan-aturan dari mulai pemberlakuan WFH (Work From Home) serta pembatasan jam oprasional perusahaan. Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat Covid-19 diwilayah Jawa dan Bali bahwa pelaksanaan kegiatan konstruksi dapat beroperasi 100% dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan kontraktor di Kota Tasikmalaya dalam menghadapi era adaptasi kebiasaan baru berdasarkan tiga aspek yaitu sumber daya manusia, sistem informasi dan biaya. Populasi pada penelitian ini adalah kontraktor yang ada di Kota Tasikmalaya dengan kualifikasi kecil berjumlah 80 perusahaan dengan sampel sebanyak 13 perusahaan. Instrument pada penelitian ini menggunakan angket kuesioner. Hasil Penelitian menunjukan secara keseluruhan kontraktor di Kota Tasikmalaya telah siap dalam menghadapi era adaptasi kebiasaan baru dengan nilai rata-rata 70%. Aspek yang paling besar adalah sumber daya manusia dan aspek sistem informasi yaitu sebesar 85% dari jumlah kontraktor yang dijadikan sampel. Sedangkan aspek yang paling rendah kesiapannya adalah biaya yaitu sebesar 77%.
Kata kunci — Kesiapan kontraktor, Adaptasi kebiasaan baru, Kontraktor kecil.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Naskah yang diserahkan oleh penulis diserahkan pada juri (Reviewer) melalui tim editor secara anonim, serta hasil penilaian yang diberikan oleh juri (Review) untuk penulis dikembalikan secara anonim.