ANALISIS SURVEI VISUAL KONDISI PERKERASAN TERHADAP KERUSAKAN JALAN DI RUAS JALAN CISAYONG-PAGENDINGAN TASIKMALAYA SEPANJANG 4,9 KM (METODE BINA MARGA 1990)

Authors

  • Syifa Nabillah Raisya Fakultas Teknik, Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Agi Rivi Hendardi Fakultas Teknik, Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Dedi Budiman Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.36423/jitsi.v3i1.1109

Abstract

Abstract— Indonesia is one of the countries with mobility activities that cannot be separated from motorized vehicles. Starting from public transportation to private transportation. Based on vehicle data per island published by the page korlantas.polri.go.id, total vehicle ownership in Indonesia is 149,707,859 units. Java Island contributed the most with the number of motorized vehicle ownership of 89,660,579 units. As in the Pagendingan-Cisayong Road Section, road damage was caused by overload which was dominated by motorized vehicles as many as 7299 units, then heavy vehicles as many as 1156 units and light vehicles as many as 1186 units. To provide good service to road users, of course, the quality of the road surface must be maintained properly. The Bina Marga method is a method for assessing the condition of road pavement by means of a visual survey of the condition of the road pavement. This method reviews the volume of traffic and the type of damage that occurs to the pavement. The purpose of this study was to determine the types of damage and the maintenance program using the 1990 Highways Method. The data collected is direct data in the field by measuring the road to determine the length and width of the road in each segment and carrying out surveys to obtain LHR data and damage data. Street. Based on the results of the analysis obtained 5 types of damage with each percentage of damage. For the handling program it is necessary to carry out routine maintenance. Keywords — Road Damage, 1990 Bina Marga Method, Repair Handling Program. Abstrak— Indonesia menjadi salah satu negara dengan aktivitas mobilitas yang tidak bisa terlepas dari kendaraan bermotor. Mulai dari kendaraan umum hingga transportasi pribadi. Berdasarkan data kendaraan per pulau yang diterbitkan oleh laman korlantas.polri.go.id total kepemilikan kendaraan di Indonesia adalah 149.707.859 unit. Pulau jawa menjadi penyumbang angka terbanyak dengan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor sebanyak 89.660.579 unit. Seperti di Ruas Jalan Pagendingan-Cisayong ini terjadinya kerusakan jalan diakibatkan oleh beban berlebih yang didominasi oleh kendaraan bermotor sebanyak 7299 unit, kemudian kendaraan berat sebanyak 1156 unit dan kendaraan ringan sebanyak 1186 unit. Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna jalan tentunya kualitas permukaan jalan harus dijaga dengan baik. Metode Bina Marga adalah metode penilaian kondisi perkerasan jalan dengan cara survei visual terhadap kondisi perkerasan jalan, metode ini meninjau volume lalu lintas serta jenis kerusakan yang terjadi pada perkerasan jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan serta program pemeliharaan menggunakan Metode Bina Marga 1990. Data yang diambil merupakan data langsung di lapangan dengan melakukan pengukuran jalan untuk mengetahui panjang dan lebar jalan pada setiap segmen dan melaksanakan survei untuk mendapatkan data LHR dan data kerusakan jalan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 5 jenis kerusakan dengan masing-masing persentase kerusakan. Untuk program penanganannya perlu dilakukan pemeliharaan rutin. Kata kunci — Kerusakan Jalan, Metode Bina Marga 1990, Program Penanganan Perbaikan.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Nabillah Raisya, S., Rivi Hendardi, A., & Budiman, D. (2022). ANALISIS SURVEI VISUAL KONDISI PERKERASAN TERHADAP KERUSAKAN JALAN DI RUAS JALAN CISAYONG-PAGENDINGAN TASIKMALAYA SEPANJANG 4,9 KM (METODE BINA MARGA 1990). JITSi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 3(1), 20–30. https://doi.org/10.36423/jitsi.v3i1.1109