PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC PADA PROYEK PENANGANAN JALAN LONG SEGMEN (PEMELIHARAAN RUTIN, PEMELIHARAAN BERKALA, PENINGKATAN/REKONSTRUKSI) GUNUNGSARI-CIPANAS
DOI:
https://doi.org/10.36423/jitsi.v5i1.2200Keywords:
Work Hazard Risk, HIRARC Method, Risk Control, Occupational Safety and Health (OSH)Abstract
Abstract—Occupational Safety and Health (OSH) is a crucial effort to protect workers, companies, and the public from various physical, biological, chemical, and psychosocial hazards, as regulated in Law No. 1 of 1970. In the workplace, hazards are always present and can lead to accidents or Occupational Diseases (OD), making comprehensive risk identification and control essential. The HIRARC method (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) is an effective approach to identifying hazards and determining appropriate preventive measures to create a safe work environment. This study aims to analyze hazards in the Long Segment Road Handling Project of Gunungsari–Cipanas using the HIRARC method, while also evaluating the effectiveness of risk management in preventing and reducing losses due to work accidents. Based on data analysis, a total of 79 potential hazards were identified across routine, periodic maintenance, and reconstruction activities. Joint assessments by contractors, consultants, and the owner revealed 8 high-risk hazards, 4 medium-risk hazards, and 9 low-risk hazards, while the contractor independently identified 3 additional extreme-risk hazards that require priority handling. To minimize these risks, control measures can be implemented through technical and administrative approaches, as well as the use of personal protective equipment (PPE).
Keywords: Work Hazard Risk, HIRARC Method, Risk Control, Occupational Safety and Health (OSH)
Abstrak— Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya penting untuk melindungi pekerja, perusahaan, dan masyarakat dari berbagai risiko bahaya, baik fisik, biologi, kimia, maupun psikososial, sebagaimana diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970. Dalam lingkungan kerja, potensi bahaya selalu ada dan dapat menyebabkan kecelakaan atau Penyakit Akibat Kerja (PAK), sehingga dibutuhkan identifikasi serta pengendalian risiko secara menyeluruh. Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) menjadi pendekatan efektif dalam mengenali bahaya dan menetapkan langkah pencegahan yang tepat guna menciptakan tempat kerja yang aman. Penelitian ini bertujuan menganalisis bahaya pada Proyek Penanganan Jalan Long Segmen Gunungsari–Cipanas dengan metode HIRARC, sekaligus menilai efektivitas manajemen risiko dalam mencegah dan mengurangi kerugian akibat kecelakaan kerja. Hasil analisis data penelitian pada Proyek Penanganan Jalan Long Segmen Gunungsari–Cipanas, ditemukan sebanyak 79 potensi bahaya yang dapat terjadi dalam pekerjaan pemeliharaan rutin, berkala, maupun peningkatan/rekonstruksi. Dari penilaian bersama antara kontraktor, konsultan, dan owner, disepakati bahwa terdapat 8 risiko pada level high risk, 4 risiko pada level medium, dan 9 risiko pada level low, sementara pihak kontraktor mengidentifikasi tambahan 3 risiko pada level extreme yang perlu menjadi prioritas penanganan. Untuk meminimalkan potensi risiko tersebut, pengendalian dapat dilakukan melalui pendekatan teknis, administratif, serta penggunaan alat pelindung diri (APD).
Kata kunci : Risiko Bahaya Kerja, Metode HIRARC, Pengendalian Risiko, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
References
AS/NZS 4360. (2004), 3rd Edition The Australian And New Zealand Standard on Risk Management, Broadleaf Capital International Pty Ltd, NSW Australia
Daerah, P., & Tasikmalaya, K. (n.d.). RUAS JALAN GUNUNGSARI - CIPANAS.
OHSAS 18001:2007. Occuptional Health And Safety Management System - Guideline For The Implementation of OHSAS 18001.
Permen PUPR No.10. (2021). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, 1, 1–25. http://www.pu.go.id/
Prabowo, S. H., & Anggita, R. (2023). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembongkaran Unit Gas Kompresor Di Fasilitas Produksi Migas Menggunakan Bowtie. Seminar Nasional Teknik Sipil, 1, 157–165.
Rahman, arie khairul. (2009). Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Proses Kerja Di Area Finishing 2 Air Blow Alpc Di Pt Astra Daihatsu Motor Casting Plant.
Ramli, Soehatman. 2010. Sistem Management Keselamatan & Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta : PT Dian Rakyat.
Ramli, Soehatman. 2013. Smart Safety Panduan Penerapan SMK3 Yang Efektif. Jakarta : PT Dian Rakyat.
Tjahjono, B., Zebua, D., & Mita, V. (2023). Analisis kajian literatur risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pembangunan gedung bertingkat di Indonesia. Jurnal Penelitian Jalan Dan Jembatan, 3(2), 11–16.