APLIKASI PENGELOLAAN BANK SAMPAH DI PERUMAHAN KOTABARU KENCANA TASIKMALAYA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE DEVOPS

Abstract

Sistem Pengelolaan bank sampah di Perum Kota Baru masih dalam pencatatan
dan pendataan manual, dimana nasabah harus bertemu dengan Pengelola terlebih
dahulu untuk melakukan transaksi sampah, dan Pengelola Bank Sampah masih
kesulitan mengelola pendataan sampah dan nasabah yang cukup banyak.
Perkembangan informasi dan teknologi pada zaman ini, yang memungkinkan
masyarakat bisa mendapatkan informasi secara cepat dan akurat. Salah satunya
dengan menggunakan perangkat smartphone Android. Melihat kelebihan dari
smartphone andoroid memungkinkan pengelolaan data bank sampah bisa lebih
mudah di akses dan lebih cepat pengelolaanya, tanpa harus nasabah mencari
pengelola terlebih dahulu ataupun pengelola harus mencatat secara manual
banyak transaksi yang terjadi di Bank Sampah. Dev Ops adalah singkatan dari
"Development" dan "Operations". Ini adalah teknologi atau metode
pengembangan dengan memanfaatkan kolaborasi dan komunikasi antara
pengembang perangkat lunak dan profesional TI lainnya. Tujuan utama metode
DevOps adalah untuk mengirimkan 12 perangkat lunak lebih cepat, yang
membutuhkan kolaborasi antara tim TI untuk pengembangan dan pemeliharaan
perangkat lunak.penelitian ini menghasilkan aplikasi bank sampah yang bisa
digunakan menggunakan platform android dan mendapat penilian dari user
sebesar 94%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini sangat mudah untuk
digunakan. 1. Pada aplikasi yang digunakan oleh nasbah bisa lebih mempermudah
dalam pengecekan saldo dimana saja dan kapan saja melalui aplikasi yang sudah
terinstal di media smartphone android. 2. Aplikasi ini juga mempermudah pihak
bank sampah dalam mengelola penarikan, penyetoran, pengisian kategori dan
mempermudah dalam mendapatkan data baik data sampah, nasabah dan data total
simpanan nasabah di bank sampah tersebut melalui web.