Pengaruh Force Molting terhadap Produksi Telur Tetas dan Fertilitas Induk Ayam Broiler

Penulis

  • Ratna Hartati CV. Selabintana Jl. Gudang-Cikole, Sukabumi, Jawa Barat
  • Dwi Wijayanti Universitas Perjuangan Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.36423/baar.v1i1.166

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang produksi telur tetas, fertilitas telur dan bobot badan induk ayam broiler pasca Force Molting dan korelasi antara ketiga parameter tersebut terhadap output yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Super Unggas Jaya, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada bulan Juni hingga November 2019. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu produksi telur, fertilitas telur dan bobot hidup ayam pasca force molting. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi force molting pada induk ayam broiler dapat meningkatkan produksi telur tetas. Angka fertilitas yang dihasilkan cukup baik, namun harus ada optimalisasi jumlah ayam pejantan untuk mengoptimalkan fertilitas pada telur tetas yang dihasilkan.

Kata Kunci : Induk Ayam Broiler, Force Molting, Produksi, Fertilitas

Referensi

Fitroh, M.N., M.A Pagala dan H. Has. 2016. Pengaruh Metode Force Molting yang Berbeda terhadap Rorntok Bulu Ayam Petelur Afkir. J. Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 3 (2) : 87-92

Hamiyanti, A.A., Achmanu., Muharlien dan A.P. Putra. 2011. Pengaruh Jumlah Telur Terhadap Bobot Telur, Lama Mengeram, Fertilitas serta Daya Tetas Telur Burung Kenari. J. Ternak Tropika. 12 (1) : 95-101

Hariani, F., M.P. Pagala dan R. Aka. 2017. Karakteristik Telur Tetas Parent Stock Ayam Broiler yang di Fumigasi dan Tanpa di Fumigasi. J. Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 4 (1) : 6-12

Juliambarwati,M., A. Ratriyanto dan A. Hanifa. 2012. Pengaruh Penggunaan Tepung Limbah Udang dalam Ransum terhadap Kualitas Telur Itik. J. Sains Peternakan. 10 (1) : 1-6

Kusmarahmat, I. 1998. Pengaruh Berbagai Perbandingan Jantan dan Betina Dalam Kawin Alam Terhadap Produksi, Bobot Fertilitas dan Daya Tetas Telur Pada Ayam Kampung. Fakultas fPertanian, Institut Pertanian Bogor. (Karya Ilmiah)

Rasyaf, M. 1994. Beternak Ayam Petelur. Penebar Swadaya. Jakarta.

Prayitno, D.S dan Sugiharto. 2015. Kesejahteraan dan Metode Penelitian Tingkah laku Unggas. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Setioko, A.R. 2005. Ranggas Paksa (Force Molting): Upaya Memproduktifkan Kembali Itik Peterlur. J. Wartazoa. 15 (3): 119 – 127

Syamsudin, G.H., W. Tanwiriah dan E. Sujana. 2016. Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Ayam Sentul Warso Unggul Gemilang Farm Bogor. Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Bandung.(Laporan Hasil Penelitian)

Tona, K., F. Bamelis., B. De Ketelaere., V. Bruggeman dan E. Decuypere. 2002. Effect of Induced Molting on Albumen Quality, Hatchability, and Chick Body Weight from Broiler Breeders. J. Poultry Science. 7 (2): 327 – 332.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-02-01