Pengaruh Pemberian Ekstrak Nanas Terhadap Kualitas Tahu Susu
DOI:
https://doi.org/10.36423/baar.v3i2.689Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan pemberian ekstrak nanas terhadap kualitas tahu susu. Manfaat dari Penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaruh perbedaan pemberian ekstrak nanas terhadap kualitas tahu susu. Desain percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan, dengan perlakuan T0 penambahan asam cuka 35 ml, T1 penambahan ekstrak nanas Queen 70 ml, T2 penambahan ekstrak nanas Cayenne 70 ml. Parameter yang diamati adalah rendemen, kadar protein, serta uji hedonik yaitu warna, rasa, aroma, dan tekstur. Data yang dihasilkan dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf siginifikasi 5%. Data uji hedonik dianalisis menggunakan Kruskal wallis. Apabila terdapat pengaruh yang nyata, dilanjut dengan uji Duncan. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat perbedaan pemberian ekstrak nanas terhadap rasa dan tekstur tahu susu. Tahu susu dengan penambahan ekstrak nanas Queen sebanyak 70 ml (T1) merupakan perlakuan terbaik.Referensi
Anggraini, R. P., Rahardjo, A. H. D., & Santosa, R. S. S. (2013). Pengaruh Level Enzim Bromelin Dari Nanas Masak Dalam Pembuatan Tahu Susu terhadap Rendemen dan Kekenyalan Tahu Susu. Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(2), 507–513.
Aryanti, N., Kurniawati, D., Maharani, A., & Wardhani, D. H. (2016). Karakteristik Dan Analisis Sensorik Produk Tahu dengan Koagulan Alami. Jurnal Ilmiah Teknosains, 2(2), 73–81. https://doi.org/10.26877/jitek.v2i2/Nov.1206
Arziyah, D., Yusmita, L., & Ariyetti, A. (2019). Analisisi Mutu Tahu dari Beberapa Produsen Tahu di Kota Padang. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 23(2), 143–148. https://doi.org/10.25077/jtpa.23.2.143-148.2019
Fitasari, P., Syahrir, M., & Mustarin, A. (2018). Diversifikasi Produk Susu Pasteurisasi Dengan Penambahan Sari Buah Jambu Biji Merah (Psidium gujava Linn). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4(0), 69–75. https://doi.org/10.26858/jptp.v4i0.6914
Krisnaningsih, A. T. N., & Hayati2, M. (2014). Pemanfaatan Berbagai Ekstrak Buah Lokal Sebagai Alternatif Acidulant Alami Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Tahu Susu. Jurnal Ilmiah Cendekia, 12(3).
Maitimu, C. V., Legowo, A. M., & Al-Barrii, A. N. (2013). Karakteristik Mikroskopis, Kimia, Fisik dan Organoleptik Susu Pasteurisasi dengan Penambahan Esktrak Daun Aileru (Wrightia calycina) Selama Penyimpanan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2(1), 18–29.
Martins, B. C., Rescolino, R., Coelho, D. F., Zanchetta, B., Tambourgi, E. B., & Silveira, E. (2014). Characterization of Bromelain from Ananas Comosus Agroindustrial Residues Purified by Ethanol Factional Precipitation. Chemical Engineering Transactions-The Italian Association of Chemical Engineering, 37, 781–786.
Masri, M. (2014). Isolasi dan Pengukuran Aktivitas Enzim Bromelin dari Ekstrak Kasar Bonggol Nanas (Ananas comosus) pada Variasi Suhu dan pH. Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi, 2(2), 119–125. https://doi.org/10.24252/bio.v2i2.478
Miskiyah, Usmiati, S., & Mulyorini. (2011). Effect of proteolitic enzymes with probiotic of lactic acid bacteria on characteristics of cow milk dadih. Jurnal Ilmu Ternak Dan Veteriner, 16(4), 304–311. https://doi.org/10.14334/jitv.v16i4.627
Mulyono, N., Rosmeilia, E., Moi, J. G. P., Valentine, B. O., & Suhartono, M. T. (2013). Quantity and Quality of Bromelin in Some Indonesian Pinapple Friuts. International Journal of Applied Biology and Pharmaceutical Technology, 4(2), 235–240.
Mustakim, M., Muarifah, R. F., & Awwaly, K. U. A. (2012). Pembuatan keju dengan menggunakan enzim renin Mucor pusillus amobil. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 19(2), 137–149.
Nurhidajah, & Suyanto, A. (2012). Kadar Kalsium dan Sifat Organoleptik Tahu Susu dengan Variasi Jenis Bahan Penggumpal. Jurnal Pangan dan Gizi, 3(5), 39–48. https://doi.org/10.26714/jpg.3.2.2012.%p
Paramitha, D. A. (2017). Sifat Organoleptik Tahu Susu dengan Jumlah Pemakaian Koagulan yang Berbeda. Jurnal Pariwisata Pesona, 2(2), 1–11. https://doi.org/10.26905/jpp.v2i2.1646
Ramdani, H., Suprayatmi, M., & Rachmawati, R. (2016). Pemanfaatan Puree Pepaya (Carica Papaya L.) dan Puree Nanas (Ananas Comosus L.) Sebagai Alternatif Bahan Baku Produksi Gumdrops. Jurnal Agroida, 2(2), 78–86. https://doi.org/10.30997/jag.v2i2.941
Rokhayati, U. A. (2011). Pengaruh Penggunaan Asam Cuka dan Substitusi Susu Kedelai terhadap Bau Susu. Jurnal Inovasi, 8(01), 113–122.
Sarkar, S., Ahmed, M., Mozumder, R., & Saeid, A. (2017). Isolation and characterization of bromelain enzyme from pineapple and its utilization as anti-browning agent. Process Engineering Journal, 1, 52–58.
Sidi, N. C., Widowati, E., & Nursiwi, A. (2014). Pengaruh Penambahan Karagenan pada Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris Fruit Leather Nanas (Ananas Comosus L. Merr.) dan Wortel (Daucus Carota). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 3(4), 122–127.
Winarno, F. G. (1993). Pangan: Gizi, teknologi dan konsumen. Gramedia Pustaka Utama.
Wuryanti. (2004). Isolasi dan Penentuan Aktivitas Spesifik Enzim Bromelin dari Buah Nanas (Ananas comosus L.). Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, VII(3), 78–82.
Yulianingsih, E., Sulistyoningsih, M., & Ulfah, M. (2018). Pengaruh Penambahan Ekstrak Nanas dan Lama Pemasakan terhadap Kadar Protein dan Organoleptik Tahu Susu. Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi, 5(2), 49–64. https://doi.org/10.26877/bioma.v5i2.2523
Yuniwati, M., Yusran, & Rahmadany. (2008). Pemanfaatan Enzim Papain Sebagai Penggumpal dalam Pembuatan. Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi 2008 – IST AKPRIND Yogyakarta 127–133.
Yusrina, I. H., Purwasih, R., & Fathurohman, F. (2019). Pemanfaatan Limbah Keju Mozzarella sebagai Minuman Fungsional dengan Penambahan Rasa Nanas dan Jeruk Siam. Bulletin of Applied Animal Research, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.36423/baar.v1i1.157