ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Simpang Tugu Padayungan Kota Tasikmalaya)

Penulis

  • Indra Hermawan
  • Dicky Nurmayadi Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Farhan Sholahudin Universitas Perjuangan Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.36423/jitsi.v2i1.784

Abstrak

Abstrak— Peningkatan populasi masyarakat dapat meningkatkan titik kemacetan. salah satunya titik kemacetan di Simpang Tugu Padayungan. Simpang ini merupakan simpang berlengan empat yang diatur dengan sinyal lalu lintas atau simpang bersinyal. Untuk itu dilakukan analisis kinerja simpang pada kondisi eksisting, alternatif 2,5 fase, dan simulasi kinerja simpang pada 10 tahun kedepan dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan metode Bunga Majemuk. Metode yang digunakan dilakukan dengan video pengamatan pada pukul 11.00-12.00 WIB selama 7 hari kerja. Hasil yang diperoleh adalah tundaan simpang 166 det/smp serta tingkat pelayanan berada di tingkat F. Adapun kinerja simpang 2,5 fase dapat mengurangi waktu tundaan dengan hasil 22 det/smp dan tingkat pelayanan pada tingkat C. Pada tahun 2030 dengan menggunakan sinyal 2,5 fase dengan waktu tundaan simpang 232 det/smp serta mendapat tingkat pelayanan pada tingkat F.

Kata kunciSimpang bersinyal, arus lalu lintas, tundaan, tingkat pelayanan, metode bunga majemuk.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-11-17

Cara Mengutip

Hermawan, I., Nurmayadi, D., & Sholahudin, F. (2022). ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Simpang Tugu Padayungan Kota Tasikmalaya). JITSi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.36423/jitsi.v2i1.784

Terbitan

Bagian

Articles