Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Amoniasi Fermentasi Jerami Padi Menggunakan Mol Berbasis Onggok Dengan Level yang Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.36423/baar.v7i1.2102Abstrak
Jerami padi merupakan salah satu limbah hasil pertanian yang berpotensi besar sebagai sumber pakan bagi ternak ruminansia karena tersedia melimpah dan berkelanjutan. Penggunaan jerami padi sebagai pakan ternak terkendala terutama disebabkan nilai nutrisi dan kecernaan yang rendah. Peningkatan nilai nutrisi jerami padi dapat dilakukan melalui penerapan teknologi salah satunya adalah teknologi amoniasi fermentasi (amofer). Proses fermentasi dapat dilakukan antara lain dengan memanfaatkan limbah onggok yang dijadikan mikroorganisme lokal (MOL) sebagai starter bakterinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan protein dan serat kasar amofer jerami padi menggunakan MOL berbasis onggok. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 kali ulangan, jika terjadi perbedaan antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut Duncan’s Multi Range Test (DMRT). Perlakuan penelitian ini adalah P0 (amofer jerami padi tanpa starter/kontrol); P1 (amofer jerami padi menggunakan starter MOL onggok 5%); P2 (amofer jerami padi menggunakan starter MOL onggok 10%) dan P3(amofer jerami padi menggunakan starter MOL onggok 15%). Variabel yang diamati adalah kandungan protein dan serat kasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan level starter MOL onggok berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan protein dan serat kasar. Uji lanjut menunjukkan kandungan protein kasar terrendah adalah P0 dan berbeda dengan P1, P2 dan P3 sedangkan serat kasar berbeda nyata (P<0,05) antar perlakuan dengan kandungan terrendah P1. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan starter MOL berbasis onggok dengan level 5% pada pembuatan amofer jerami padi dapat meningkatkan kandungan protein kasar dan menurunkan serat kasar.
Referensi
Al Adam, K., Samadi, S., & Wajizah, S. 2023. Analisis Kualitas Nutrisi Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L) yang Difermentasi dengan Starter Berbeda sebagai Pakan Ruminansia. Jurnal Sains Pertanian, 7(2), 62-68.
Amin. M. Hasan. S. D., Yanuarianto. O, dan Iqbal, M. 2015. Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kualitas Jerami Padi Amoniasi yang Ditambah Probiotik Bacillus Sp. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia 1(1):8-13.
AOAC. 2005. Official Methods of Analysis of AOAC International. 18th ed. Assoc. Off. Anal. Chem., Arlington.
Astuti, T., Rofiq, M. N., dan Nurhaita, N. 2017. Evaluasi Kandungan Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar Pelepah Sawit Fermentasi dengan Penambahan Sumber Karbohidrat. Jurnal Peternakan, 14(2), 42–47.
Block, E. 2006. Rumen Microbial Protein Production are We Missing an Oppurtunity to Improve Dietary and Economic Effeciencies in Protein Nutrition of The High Producing Dairy Cow Industry. Presentation High Plains Dairy Conference, pp. 33-45.
Budiyani N. K, Soniari N. N & Sutari N.W. S. 2016. Analisis Kualitas Larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang. Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 5(1):63-72.
Candrasari, D.P., R. Fitria, N. Hindratiningrum. 2019. Pengaruh Perlakuan Amoniasi Fermentasi (AMOFER) terhadap Kualitas Fisik Janggel Jagung. Jurnal Ilmiah Ilmu - Ilmu Peternakan. Vol. 22 (2). 117 – 123.
Fitria R., N. Hindratiningrum, M. Rayhan. 2023. pH dan Total Mikroba pada Starter Mikroorganisme Lokal (MOL) Berbasis Limbah untuk Fermentasi Pakan. Jurnal Sains Peternakan, 11 (1). 15 – 19.
Fitria A.N. dan E. Zulaika. 2018. Aklimatisasi pH dan Pola Pertumbuhan Bacillus cereus S1 pada Medium MSM Modifikasi. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7 (2). E.39 – E.41.
Indah, A. S. 2016. Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Silase Pakan Lengkap Berbahan Utama Pisang dengan Lama Inkubasi yang Berbeda. Skripsi. Universitas Hasanudin. Fakultas peternakan Makasar.
Khorsand, H., Kiayee, N., and Masoomparast, A.H. 2012. Rice Straw Ash Anovel Source of Silica Nanoparticles. Journal of Mechanical Research and Application.4(3): 1-9.
Nuruzzahri, K. Al Adam, C. Fadli, D. Fridayati, H. Koesmara, M. Ammar. 2024. Evaluasi Kualitas Fisik Pakan Amoniasi Fermentasi (Amofer) Limbah Jerami Padi. Jurnal Peternakan Lokal: Volume 6, No.2. 53 – 62.
Octaprama, L, L.E. Susilowati, Suwardji. 2020. Kajian Populasi dan Aktivitas Mikroorganisme Tanah di Daerah Perakaran Tanaman Porang pada Berbagai Umur yang Berbeda. Journal Of Soil Quality And Management. Vol. 7 (1). 1-9.
Pratiwi I,. Farida F,. Muhtarudin. 2015. Pengaruh Penambahan Berbagai Starter pada Pembuatan Silase Ransum terhadap Kadar Serat Kasar, Lemak Kasar, Kadar air, dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen Silase. Jurnal Ilmu Peternakan Terpadu Vol.3 (3):116-120.
Renaldi, M.A., Munir, M.J. Kadir. 2023. Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Fermentasi Pakan Kombinasi Jerami Kacang Tanah (Arachis hypogaea), Dedak Padi dan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum). Tarjih Tropical Livestock Journal Volume 03 (2), Hal. 83-88.
Romanus Klau, L. S. Enawati, D. Amalo. 2020. Efek Substitusi Jagung Giling dengan Tepung Tongkol Jagung Hasil Fermentasi Khamir Saccharomyces Cerevisiae dalam Pakan Konsentrat terhadap Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 3 (1). 708 – 716.
Saraswati P. W, Nocianitri K. A dan Arihantana N. M. I. H. 2021. Pola Pertumbuhan Lactobacillus sp. F213 selama Fermentasi pada Sari Buah Terung Belanda (Solanum betaceum Cav.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 10(4):621–633.
Sirait, W, M. 2017. Analisis Manajemen Pengolahan Onggok Singkong terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Sulistyo, H. E., Subagiyo, I., dan Yulinar, E. 2020. Peningkatan Kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) dengan Penambahan Jus Tape Singkong. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 3(2), 63–70.
Suningsih W. Ibrahim O. Liandris dan R. Yulianti. 2019. Kualitas fisik dan Nutrisi Jerami Padi pada Berbagai Penambahan Starter. Jurnal sains peternakan Indonesia 14(2): hal. 191-200.
Wanapat, M., Kang. S., Hankla, N. and Phesatcha, K. 2013. Effect of Rice Straw Treatment on Feed Intake, Rumen Fermentation and Milk Production in Lactating Dairy Cows. African Journal Of Agricultur, 8(17), 1677-1687.
