Respons Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Pupuk NPK dengan Berbagai Media Tanam

Authors

  • Yustika Rahayu Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Selvy Isnaeni Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Nasrudin Nasrudin Universitas Perjuangan Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i2.2133

Keywords:

Composition Of Growing Media, Dose Of NPK Fertilizer, Shallot

Abstract

Bentuk dari upaya peningkatan produksi dapat dilakukan dengan perbaikan cara budidaya dengan penggunaan pupuk dan media tanam yang tepat. Keduanya mampu memperbaiki pertumbuhan dan hasil tanaman bawang mewah. Penelitian bertujuan untuk mengungkap pengaruh pupuk NPK dan media tanam serta memperoleh kombinasi yang optimal terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Januari sampai April 2022 di Screen house Fakultas Pertanian Universitas Perjuangan dengan ketinggian 359 mdpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor yaitu dosis pupuk NPK yang terdiri atas 7 g tanaman-1, 10 g tanaman-1, 13 g tanaman-1. Faktor media tanam terdiri atas tanah, tanah + pupuk kandang, tanah + pupuk kandang + kompos, tanah + sekam + kompos, dan tanah + pupuk kandang + sekam. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi antara kedua perlakuan terhadap tinggi tanaman pada 4 MST. Pemberian dosis pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter. Penggunaan media tanam berbeda berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter umbi, bobot berangkasan, bobot umbi basah, bobot umbi kering, serta panjang akar. Interaksi antara pupuk NPK dengan media tanam menghasilkan tanaman tertinggi pada kombinasi perlakuan tanah + arang sekam + kompos dan 7 g tanaman-1, sedangkan perlakuan tanah dan 13 g tanaman-1 menghasilkan tanaman terendah. Penggunaan media tanam dengan kombinasi tanah, arang sekam dan kompos merupakan perlakuan yang terbaik.

References

Andalasari, T.D., Widagdo, S., Ramadiana, S., & Purwati, E. (2017). Pengaruh media tanam dan pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian, 1(1), 28-34. Retrieved from: https://doi.org/10.25181/prosemnas.v0i0.700.

Asroh, A., Intansari, K., Patimah, T., Meisani, N.D., & Irawan, R. (2020). Penambahan arang sekam, kotoran domba dan cocopeat untuk media tanam. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(1), 75-79. Retrieved from: https://journal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/view/35425

BPS [Internet]. (2021). Produksi tanaman sayuran. [diakses pada 3 Desember 2021]. Retrieved from: https://www.bps.go.id/indicator/55/61/2/produksi-tanaman-sayuran.html.

Buntoro, H.B., Rogomulyo, R., & Trisnowati, S. (2014). Pengaruh takaran pupuk kandang dan intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan hasil temu putih (Curcuma zedoaria L.). Vegetalika, 3(4): 29–39. Retrieved from: https://doi.org/10.22146/veg.5759.

Efendi, E., Purba, D.W., & Nasution, N.U.H. (2017). Respon pemberian pupuk npk mutiara dan bokashi jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Jurnal Penelitian Pertanian Bernas, 13(3), 20-29. Retrieved from: https://jurnal.una.ac.id/index.php/jb/article/view/131

Haedar, Z., Kasifah, K., Mada, I., Pudji, N.P. (2022). Pertumbuhan tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) Melalui pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk kandang kambing. AGROTEK Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 6(1), 99–108. Retrieved from: https://doi.org/10.33096/agrotek.v6i1.180.

Hairuddin, R., & Ariani, N.P. (2017). Pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) batang pisang (Musa sp.) terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Perbal, 5(3), 31–40. Retrieved from: https://doi.org/10.30605/perbal.v5i3.745.

Hamdani, K.K., Susanto, H., Nurawan, A., Rodhian, S., & Rahayu, S.P. (2023). Aplikasi pupuk NPK pada tanaman bawang merah di Kabupaten Cirebon. Vegetalika, 12(2), 160-173. Retrieved from: https://doi.org/10.22146/veg.77700.

Hartati H, Emi, C., Azmin, N., Baktiar, B., Nasir, M., Fahrudin, F., & Andang, A. (2021). Pengaruh penambahan arang sekam terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans). ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi, 10(1), 1–7. Retrieved from: https://jurnal.stkipbima.ac.id/index.php/OZ/article/view/530.

Istina, I.N. (2016). Peningkatan produksi bawang merah melalui teknik pemupukan NPK. Jurnal Agro, 3(1), 36–42. Retrieved from: https://doi.org/10.15575/810.

Kementerian Pertanian [internet]. (2023). Outlook komoditas pertanian subsektor hortikultura bawang merah. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Kementerian Pertanian, Jakarta. Retrieved from: https://satudata.pertanian.go.id/assets/docs/publikasi/Outlook_Bawang_Merah_2023.pdf

Mahmudi, M., Sasli, I., & Ramadhan, T.H. (2022). Tanggap laju pertumbuhan relatif dan laju asimilasi bersih tanaman padi pada pengaturan kadar air tanah yang berbeda dengan pemberian mikoriza. Jurnal Pertanian Agros, 24(2), 988–996. Retrieved from: https://doi.org/10.37159/jpa.v24i2.2090.

Maryani, Y. (2022). Respon pertumbuhan, hasil dan kandungan vitamin e kacang hijau (Vigna radiata L.) terhadap pupuk kandang dan penyiraman dilahan pasir pantai. Jurnal Pertanian Agros, 24(2), 534–543. Retrieved from: https://doi.prg/10.37159/jpa.v24i2.1941.

Muhammad, J., Nasrudin, N., Ramadhan, R.A.M. (2024). Aplikasi berbagai jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Agrokompleks, 24(1), 67-75. Retrieved from: https://doi.org/10.51978/japp.v25i1.708.

Murtilaksono, K., & Anwar, S. (2014). Potensi, kendala dan strategi pemanfaatan lahan kering dan kering masam untuk pertanian padi, jagung, kedelai, peternakan dan perkebunan dengan menggunakan teknologi tepat guna dan spesifik lokasi. Prosiding seminar nasional lahan sub optimal, 26(27), 17-28.

Musthafa, A., Utama, S.N., & Harmini, T. (2018). Sistem kontrol suhu ruangan dan penyiraman tanaman bawang merah pada greenhouse dengan smartphone. Multitek Indonesia, 12(2), 95-103. Retrieved from: https://doi.org/10.24269/mtkind.v12i2.1254.

Nasrudin, N., Isnaeni, S., & Ramadhan, R.A.M. (2023). Hubungan karakter agronomi dan hasil padi berdasarkan umur bibit menggunakan metode sawah apung di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Agrotek Tropika, 11(3), 419-427. Retrieved from: https://doi.org/10.23960/jat.v11i3.6483.

Nasrudin, N., Isnaeni, S., & Hamdah, H. (2021). Respon pertumbuhan vegetatif padi (Oryza sativa L.) tercekam salinitas menggunakan dua jenis amelioran organik dengan umur bibit berbeda. AGROTEKNIKA, 4(2), 75-85. Retrieved from: https://doi.org/10.32530/agroteknika.v4i2.108.

Noer, H., Jumardin, J., & Anggraeni, I.W. (2016). Pengembangan tanaman bawang merah di desa Bulupountu Jaya Kecamatan Sigi Biromaru ditinjau dari faktor produksi. Jurnal Agrotech, 8(1), 29–33. Retrieved from: https://doi.org/10.31970/agrotech.v8i1.15.

Nursyamsi, A., Nasrudin, N., & Nurhidayah, S. (2023). Pengaruh jenis pupuk organik dan penjarangan bakal buah terhadap pertumbuhan dan hasil melon. Jurnal Agrotek Tropika, 11(1), 119-126. Retrieved from: https://doi.org/10.23960/jat.v11i1.6030.

Prathama, M., Susila, A.D., & Santosa, E. (2023). Respons pertumbuhan dan produksi bawang merah terhadap kepadatan populasi dan jumlah selang fertigasi menggunakan irigasi tetes. Jurnal Hortikultura Indonesia, 14(2), 78-86. Retrieved from: https://doi.org/10.29244/jhi.14.2.78-86.

Pratiwi, N.E., Simanjuntak, B.H., & Banjarnahor, D. (2017). Pengaruh campuran media tanam terhadap pertumbuhan taman vertikal. Jurnal Ilmu Pertanian Agric, 29(1), 11–20. Retrieved from: https://doi.org/10.24246/agric.2017.v29.i1.p11-20.

Purnawanto, A.M. (2013). Pengaruh ukuran bibit terhadap pembentukan biomassa tanaman bawang merah pada tingkat pemberian pupuk nitrogen yang berbeda. Agritech Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 15(1), 23–31. Retrieved from: https://doi.org/10.30595/agritech.v15i1.997.

Rahim, A., & Setyawati, E.R. (2022). Pengaruh komposisi media tanam dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L). Jurnal Pertanian Agros, 24(1), 392–401. Retrieved from: https://doi.org/10.37159/jpa.v24i2.1898.

Rahmatika, W. (2013). Pengaruh dosis pupuk anorganik NPK mutiara dan cara aplikasi pemupukan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) varietas Harmony. Jurnal Cendekia, 11(2), 51–57. Retrieved from: https://publikasi.uniska-kediri.ac.id/data/cendekia/vol11no2mei2013/Cendekia-vol11no2mei2013-05.Widyana%20Rahmatika.pdf.

Rohmadan, A.R.A., Inti, M., Nurhidaya, E., Nurhuda, M., Anggraini, D.J., Nurmaliatik, N., Nurwito, N., Setyaninigsih, I.R., Setiawan, N.C., Wicaksana, Y., Hidayat, N., Rokim, A.M., Widata, S., & Maryani, Y.M. (2021). Kajian pengaruh macam pupuk kandang dan frekuensi penyiraman terhadap serapan fosfat tanaman kacang hijau (Vigna radiata L). Jurnal Pertanian Agros, 23(1), 186–193. Retrieved from: https://doi.org/10.37159/jpa.v23i1.1295.

Rosliani, R., Hilman, Y., Hidayat, I.M., & Sulastrini, I. (2014). Teknik produksi umbi mini bawang merah asal biji (true shallot seed) dengan jenis media tanam dan dosis NPK yang tepat didataran rendah. Jurnal Hortikultura, 24(3), 239–248. Retrieved from: https://doi.org/10.21082/jhort.v24n3.2014.p238-248.

Siagian, T.V., Fandy, H., & Tyasmoro, S.Y. (2019). Pengaruh pemberian dosis pupuk npk dan hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L). Jurnal Produksi Tanaman, 7(11), 2151–2160. Retrieved from: https://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/1285.

Sondari, N., Parlinah, L., & Purnama, I. (2021). Pengaruh perbandingan media tanam pupuk kotoran ternak sapi dan tanah terhadap tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agrotek Indonesia, 6(1), 19–27. Retrieved from: https://journal.unsika.ac.id/index.php/agrotek/article/view/5236.

Triadiawarman, D., Aryanto, D., & Krisbiyantoro, J. (2022). Peran unsur hara makro terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium cepa L.). Jurnal Agrifor, 21(1), 27–32. Retrieved from: https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i1.5795.

Wayah, E., Sudiarso, S., & Soelistyono, R. (2014). Pengaruh pemberian air dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(2), 94-102. Retrieved from: https://doi.org/10.21176/protan.v2i2.84.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Rahayu, Y., Isnaeni, S., & Nasrudin, N. (2024). Respons Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Pupuk NPK dengan Berbagai Media Tanam. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 6(2), 208–222. https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i2.2133

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)