Pengaruh Aplikasi Trichoderma sp. terhadap Intensitas Penyakit Bercak Daun dan Penyakit Karat Daun pada Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

Authors

  • I Gede Rio Mahendra Politeknik Negeri Lampung
  • Juwita Suri Maharani Politeknik Negeri Lampung
  • Fajar Rochman Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.36423/agroscript.v1i1.2226

Keywords:

Trichoderma sp, Leaf Spot, Leaf Rust, Peanut

Abstract

Bercak daun dan karat daun menjadi dua penyakit utama yang paling sering ditemukan pada tanaman kacang tanah. Trichoderma sp. digunakan sebagai alternatif pengendalian penyakit tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas aplikasi agens hayati Trichoderma sp. dalam menekan intensitas serangan penyakit bercak daun dan karat daun pada sejumlah varietas kacang tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri atas dua faktor, yaitu: Faktor I (varietas kacang tanah) terdiri dari Talam-1 (V1), Takar-2 (V2), Kelinci (V3), Katana-2 (V4), dan Jerapah (V5). Faktor II berupa perlakuan tanpa Trichoderma sp. (H0) dan perlakuan dengan pemberian Trichoderma sp. dosis 6,4 g/tanaman (H1). Trichoderma sp. diaplikasikan satu kali kemedia tanah dilubang tanam. Data dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perbedaan yang terjadi tidak menunjukkan signifikansi secara statistik antar varietas (V1–V5) maupun antar perlakuan (H0 dan H1). Pada penyakit bercak daun, nilai intensitas berkisar antara 0,43 hingga 0,64, sementara pada karat daun berkisar antara 0,22 hingga 0,52.

References

Adie, M.M., Adisarwoto, T., & Sumarno, S. (1994). OFR kacang tanah untuk identifikasi teknologi budidaya kacang tanah di lahan kering. Malang (ID): Puslitbang Tanaman Pangan.

Balitkabi. (2024). Deskripsi variestas unggul kacang tanah 1950 – 2021. Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Aneka Kacang, Kementerian Pertanian. Retrieved from: https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/25574.

Bukhari, B., & Safridar, N. (2018). Pengaruh pemberian Trichoderma Sp untuk mengendalikan penyakit layu fusarium pada beberapa jebis pisang di lahan yang telah terinfeksi. Jurnal Ilmiah Pertanian, 15(1), 23–34. Retrieved from: https://doi.org/10.31849/jip.v15i1.1480

Cikita, D., Khotimah, S., & Linda, R. (2016). Uji antagonis Trichoderma spp. terhadap Phytophthora palmivora Butl. penyebab penyakit busuk buah Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Protobiont, 5(3), 59–65. Retrieved from: https://doi.org/10.26418/protobiont.v5i3.17016

Druzhinina, I.S., Chenthamara, K., Zhang, J., Atanasova, L., Yang, D., Miao, Y., Rahimi, M.J., Grujic, M., Cai, F., Pourmehdi, S., Salim, K.A., Pretzer, C., Kopchinskiy, A.G., Henrissat, B., Kuo, A., Hundley, H., Wang, M., Aerts, A., Salamov, A., … Kubicek, C.P. (2018). Massive lateral transfer of genes encoding plant cell wall-degrading enzymes to the mycoparasitic fungus Trichoderma from its plant-associated hosts. In PLoS Genetics, 14(4), e1007322. Retrieved from: https://doi.org/10.1371/journal.pgen.1007322

Elad, Y., Pertot, I., & Chet, I. (2016). Biocontrol of plant diseases: The role of Trichoderma. Biological Control of Plant Diseases, 1–20.

Harman, G.E., Howell, C.R., Viterbo, A., Chet, I., & Lorito, M. (2004). Trichoderma species – opportunistic, avirulent plant symbionts. Nature Reviews Microbiology, 2, 43–56. Retrieved from: https://doi.org/10.1038/nrmicro797

Hayati, M., Marliah, A., & Fajri, H. (2012). Pengaruh varietas dan dosis pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Jurnal Agrista Unsyiah, 16(1), 7–13. Retrieved from: https://www.neliti.com/publications/218637/pengaruh-varietas-dan-dosis-pupuk-sp-36-terhadap-pertumbuhan-dan-hasil-tanaman-k#cite.

Cahyani, K.I., Sudana, I.M., & Wijana, G. (2021). Pengaruh jenis Trichoderma spp. terhadap pertumbuhan, hasil, dan keberadaan penyakit tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Agrotrop: Journal on Agriculture Science, 11(1), 40-49. Retrieved from: https://doi.org/10.24843/AJoAS.2021.v11.i01.p05.

Lolowang, A.F., Assa, B.H., Makal, H.V.G., & Pioh, D.D. (2022). Incidence of leaf spot (Cercospora Spp.) on plants peanuts Arachis Hypogaea L. in Kawangkoan District West. Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 3(2), 238–241. Retrieved from: https://doi.org/10.35791/jat.v3i2.44103

Nasution, N., & Siregar, I.Z. (2019). Pengaruh faktor lingkungan terhadap perkembangan penyakit tanaman. Jurnal Agrikultura Tropika, 6(1), 17–22.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. (2023). Buletin Konsumsi Pangan. Kementerian Pertanian. Retrieved from: https://satudata.pertanian.go.id/assets/docs/publikasi/Buletin_Konsumsi_Vo_14_No_2_Tahun_2023.pdf. di akses pada 7 Maret 2025.

Puspita, F., & Nugroho., T.T. (2016). Karakterisasi molekular Trichoderma sp. endofit dan potensinya sebagai antifungi terhadap Ganoderma boninense Pat. dan pemacu pertumbuhan bibit kelapa sawit. Laporan Penelitian. Universitas Riau, Pekanbaru.

Putri, U.D., & Anhar, A. (2024). Trichoderma sp : solusi ramah lingkungan untuk pengendalian patogen dan peningkatan pertumbuhan tanaman. 222–229.

Sagala, R.N., & Adiva, L. (2023). Identifikasi penyakit karat daun (Puccinia arachidis) pada kacang tanah (Arachis hypogea L.) secara mikroskopis dan makroskopis di laboratorium pengendalian hama dan agens hayati bandar buat Kota Padang. SEMNAS Bio 2023, 1138–1142. Retrieved from: https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/826.

Rao, Y., Zeng, L., Jiang, H., Mei, L., & Wang, Y. (2022). Trichoderma atroviride LZ42 releases volatile organic compounds promoting plant growth and suppressing Fusarium wilt disease in tomato seedlings. BMC Microbiology, 22(1), 1–12. Retrieved from: https://doi.org/10.1186/s12866-022-02511-3

Simanjuntak, G.L., Assa, B.H., & Manueke, J. (2019). Penggunaan trihcokompos untuk pengendalian penyakit layu Sclerotium rolfsii (Sacc.) Curzi pada tanaman kedelai. Jurnal Cocos, 10(6), 1–10.

Sumartini, S. (2014). Bioekologi dan pengendalian penyakit bercak daun pada kacang tanah. Buletin Palawija, 0(16), 18–26. Retrieved from: https://repository.pertanian.go.id/items/9fa238c4-4fe5-4fd7-85ab-0ef3d8b0d243

Syarief, M., Prahitasari, E., & Wardana, R. (2018). Efikasi agensia hayati Trichoderma sp. terhadap karat daun (Puccinia arachidis) pada kacang tanah. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 2(2), 126–134. Retrieved from: https://doi.org/10.25047/agriprima.v2i2.104

Downloads

Published

2025-08-13

How to Cite

Mahendra, I. G. R., Maharani, J. S., & Rochman, F. (2025). Pengaruh Aplikasi Trichoderma sp. terhadap Intensitas Penyakit Bercak Daun dan Penyakit Karat Daun pada Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 1(1). https://doi.org/10.36423/agroscript.v1i1.2226

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.