Uji Kadar Air dan Organoleptik Nugget Daging Kelinci (Oryctolagus cuniculus) dengan Penambahan Wortel (Daucus carota)

Penulis

  • Icha Putri Yulianti Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Nurul Frasiska Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Putri Dian Wulansari Universitas Perjuangan Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.36423/baar.v7i2.2136

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan wortel terhadap kadar air dan organoleptik pada pembuatan nugget daging kelinci. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging kelinci lokal, wortel dan bahan pelengkap yang terdiri dari tepung maizena, bawang putih, lada bubuk, garam, gula, penyedap rasa dan telur. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, masing masing perlakuan terdiri atas lima ulangan. Perlakuan yang diberikan berupa P0 (80% daging kelinci + 0% wortel) , P1 (80% daging kelinci + 10% wortel), P2 ( 80% daging kelinci + 15% wortel), P3 (80% daging kelinci + 20% wortel). Peubah penelitian ini meliputi uji kadar air dan ujiorganoleptik. Data uji kadar air dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA). Apabila  sidik ragam menunjukan perbedaan nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test dan Data hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata penambahan wortel pada kadar air, rasa dan kesukaan panelis terhadap nugget daging kelinci. Namun pada aroma, tekstur, dan kekerasan tidak menunjukkan perbedaan. Kesimpulan pada penelitian ini penambahan wortel dalam pembuatan nugget kelinci yang terbaik perlakuan P2 yaitu dengan penambahan wortel sebesar 10%.

Referensi

Ahmad Daud, Suriati, Nuzulyant. 2020. Kajian Penerapan Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Penentuan Kadar Air Metode Thermogravimetri. Lutjanus. 24 (2): 11-16.

Aisyah Nia Fitriani, Nisa Aisyah, Titis Sari Kusuma, Rahma Micho Widyanto. 2019. Profil Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh serta Kandungan Kolesterol Nugget Daging Kelinci New Zealand White (Oryctolagus cuniculus), Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi. Vol. 5 (2).

Astriani, R. P., & Mulyani, D. S. 2013. Pengaruh Berbagai Filler (Bahan Pengisi) Terhadap Sifat Organoleptik Beef Nugget. Animal Agriculture Journal, 2(1): 247–252. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj

Bakoil Jublina, 2022. Pengaruh Penambahan Tepung Wortel Terhadap Kualitas Biskuit, Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Vol. 8 (5).

Budi Sutia, Mardiana. 2021. Peningkatan Pertumbuhan Dan Kecerahan Warna Ikan Mas Koi Cyprinus Carpio Dengan Pemanfaatan Tepung Wortel Dalam Pakan. J. of Aquac. Environment. Vol 3 (2).

C S Mas'ud; Y R L Tulung; J Umboh; Y R L Rahaasia. 2015. "Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Hijauan Terhadap Performans Ternak Kelinci," Jurnal zootek, vol. 35 (02).

Essa Annisa Syadiah, 2022. Pengaruh Penambahan Tepung Wortel Terhadap Daya Terima Dan Kandungan Gizi Nugget Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer). Universitas Sembilan belas November Kolaka. Media Teknologi Hasil Perikanan.

Firmansyah I, D Kardaya, dan E. Dihansih, 2015. Kualitas Fisik Daging Kelinci Lokal Yang Diberikan Pakan Tambahan Tepung Daun Sirsak Dan Zeolit, Jurnal Peternakan Nusantara. Volume 1 (1).

Gusnadi, D. 2019. Analisis Uji Organoleptik Tapai Singkong Pada Produk Cookies Sebagai Upaya Menoingkatkan Eksistensi Tapai Singkong Di Kota Bandung. Jurnal Akrab.

Hasanah, U. 2014. Formulasi Campuran Tepung Tapioka dengan Tepung Sagu dan Peresentase Daging Sapi dalam Pembuatan Bakso Daging. [Skripsi]. Tembilahan: Fakultas Pertanian. UniversitasIslam Indragiri. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 3 (1): 15 –25. 18

Kementerian Pertanian RI, 2018. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Khotimah, K. 2023. Sifat Organoleptik Nugget Ayam Dengan Penambahan Sayuran (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).

Krishan Datt Sharma, 2012. Chemical composition, functional properties and processingof carrot—a review. Association of Food Scientists & Technologists (India).

M Yanis; S Aminah; Y Handayani; T Ramadhan, 2016. "Karakteristik Produk Olahan Berbasis Daging Kelinci," Buletin Pertanian Perkotaan, vol. 6 (2).

Mardesci Hermiza, dan Imaryana, 2021. Karakterisitik Organoleptik Bakso Ikan Gabus Dengan Penambahan Pati Jagung Dan Tepung Tapioka. Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri, Tembilahan, korespondensi: hermizamardesci@ unisi.ac.id, Vol. 04 (01).

Mastura, F., Indani, & Faudiah, N. 2018. Perbandingan Karakteristik Organoleptik Dan Daya Terima Konsumen Antara Nugget Jagung Manis (Zea May L) Dengan Nugget Kulit Singkong (Manihot Esculenta).

Munna Ariyani, Munna Hudaida Syahrumsyah, Sukmiyati Agustin, 2019. Pengaruh Formulasi Daging Kelinci Dan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) Terhadap Sifat Kimia Dan Organoleptik Bakso. Journal Of Tropical Agrifood 1(1).

Nur’aini Hesti, Ishar, Darius, 2019. Inovasi Pengolahan Abon Lokan (Pilsbryoconcha exilis) Dengan Perlakuan Substitusi Tebu Telur (Saccharum edule). Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Dehasen Bengkulu

Permadi, M.R., H. Oktafa., K. Agustianto. 2018. Perancangan sistem uji sensoris makanan dengan pengujian peference test (hedonik dan mutu hedonik), studi kasus roti tawar, menggunakan algoritma radial basis function network. Mikrotik: Jurnal Manajemen Informatika. 8(1): 29-42

Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Indralaya, Ogan IIir 30662 Sumatera Selatan http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/fishtech) Vol. 5 (2): 178-189

Phopy Dwi Pratiwi, 2020. Pengaruh Penambahan Tepung Wortel (Daucus carota L.) Terhadap Mutu Nugget Udang Rebon (Acetes erythraeus) Kering. Fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Riau Pekanbaru.

Pratiwi Ni Made, Indah Widiastuti*), Ace Baehaki. 2016. Karakterisitik Fisiko Kimia dan Sensori Bakso Ikan Gabus (Channa striata) dengan Penambahan Genjer (Limnocharis flava). Jurusan Teknologi Hasil 19

Putri, W. A., S. Wibowo, & L. Silitonga. 2019. Kualitas Kimia dan Nilai Organoleptik Nugget Daging Itik Dengan Menggunakan Bahan Pengisi yang Berbeda. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 8 (1): 36–41.

Ratulangi, F. S., & Rimbing, S. C. 2021. Mutu Sensoris Dan Sifat Fisik Nugget Ayam Yang Ditambahkan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L). Zootec, Vol 41(1): 230. https://doi.org/10.35792/zot.41.1.2021.32865

Rahma Micho Widyanto, 2018. Analisa Zat Gizi, Kadar Asam Lemak, serta Komponen Asam Amino Nugget Daging Kelinci New Zealand White (Oryctolagus cuniculus). Jurusan Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya. Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol. 4, No. 3

Rima Sulastri, 2020. Pengaruh Penambahan Wortel Dan Buncis Terhadap Sifat Organoleptik Dan Daya Terima Nugget Sitelcis. Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia. Jurnal Gizi Prima (Frime Nutrition Journal) Vol. 5.

Siska Rosalinda, 2023. Pengaruh Penambahan Tepung Wortel (Daucus carota L.) Terhadap Mutu Kimia Dan Hedonik Nugget Daging Kambing. Fakultas Peternakan Universitas Mataram.

Veni Dayu Putri *, Yureya Nita,2018. Uji Kualitas Kimia Dan Organoleptik Pada Nugget Ayam Hasil Substitusi Ampas Tahu. Program Studi S1 Keperawatan Stikes Payung Negeri Pekanbaru. Jurnal Katalisator Vol. 3

Wahidah, Siti 2012. Wortel Sebagai Makanan Kesehatan Dan Kecantikan. In: Seminar dan Workshop Nasional "Makanan Sehat untuk Kecantikan dan Kebugaran" dan Festival Makanan Tradisional, 5 May 2012, Makassar.

Wijayanti, NW. 2017. Uji Biologis Pelet yang Mengandung Limbah Kubis Terfermentasi terhadap Profil Darah Kelinci New Zealand White Periode Pertumbuhan (Skripsi). Universitas Diponegoro: Semarang.

Yanti Meldasari Lubis, Khalisa Raida Agustina. 2021. Uji Organoleptik Minuman Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi.L). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Volume 6 (4).

Diterbitkan

2025-09-24

Cara Mengutip

Yulianti, I. P., Frasiska, N., & Wulansari, P. D. (2025). Uji Kadar Air dan Organoleptik Nugget Daging Kelinci (Oryctolagus cuniculus) dengan Penambahan Wortel (Daucus carota). Bulletin of Applied Animal Research, 7(2), 71–79. https://doi.org/10.36423/baar.v7i2.2136

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama