ANALISIS PENGARUH RENDAMAN AIR HUJAN TERHADAP KINERJA LASTON BERDASARKAN KARAKTERISTIK MARSHALL DAN STABILITAS SISA
DOI:
https://doi.org/10.36423/jitsi.v4i1.1581Keywords:
Rainwater bath, Laston, Marshall characteristics, residual stabilityAbstract
Rainwater immersion can affect the performance of the pavement layer (laston). Falling and stagnant rainwater can cause changes in the physical and mechanical properties of laston materials, such as decreased stability, strength, and resistance to deformation. This affects the long-term performance of the pavement layer. The purpose of the study was to analyze the ability of asphalt concrete to withstand the influence of rainwater bathing. By knowing this, it can estimate the ability of asphalt concrete to withstand loads and pressures, as well as resistance to environmental influences, including rainwater, and analyze the difference in laston performance when soaked in rainwater for 24 hours and 48 hours. A trial and error method that involves experimenting with multiple samples to collect data is used. From the results of research that rainwater immersion can cause a decrease in the strength and stiffness of the asphalt mixture and the potential for cracking due to volume changes due to water absorption. The performance of laston soaked in rainwater for 24 hours and 48 hours, resulting in a decrease in stability, which was obtained 98.13% in 24 hours and 49.40% in 48 hours. The length of soaking time will affect the stability value or strength value.
Keywords — Rainwater bath, Laston, Marshall characteristics, residual stability.
Abstrak— Perendaman air hujan dapat memengaruhi kinerja lapis perkerasan (laston). Air hujan yang turun dan tergenang dapat menyebabkan perubahan sifat fisik dan mekanik material laston, seperti penurunan stabilitas, kekuatan, dan ketahanan terhadap deformasi. Hal ini memengaruhi kinerja lapisan perkerasan dalam jangka panjang. Tujuan penelitian untuk menganalisis kemampuan aspal beton dalam menahan pengaruh rendaman air hujan. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan metode perencanaan dan desain yang lebih baik untuk lapis perkerasan yang tahan terhadap pengaruh air hujan. Dengan mengetahui hal tersebut, dapat memperkirakan kemampuan aspal beton dalam menahan beban dan tekanan, serta ketahanan terhadap pengaruh lingkungan, termasuk air hujan, dan menganalisis perbedaan kinerja laston saat direndam air hujan selama 24 jam dan 48 jam. Digunakan metode trial and error yang melibatkan percobaan dengan beberapa sampel untuk mengumpulkan data. Dari hasil penelitian perendaman air hujan bisa menyebabkan penurunan kekuatan dan kekakuan campuran aspal serta potensi terjadinya keretakan akibat perubahan volume akibat penyerapan air. Kinerja laston yang direndam air hujan menunjukkan bahwa kekuatan dan kekakuan campuran aspal mengalami penurunan sebesar 98,13% setelah perendaman 24 jam dalam air hujan dan 49,40% setelah perendaman 48 jam. Lamanya waktu perendaman akan memengaruhi nilai stabilitas atau nilai kekuatan, dan perubahan volume ini akan menyebabkan keretakan pada lapis perkerasan. Retakan ini dapat menyebabkan penurunan stabilitas dan kekuatan lapisan perkerasan, sehingga memengaruhi kinerja jalan.
Kata kunci — Rendaman air hujan, Laston, Karakteristik Marshall, Stabilitas Sisa.
References
ASTM C131. (2014). C131/C131M-14 Standard Test Method for Resistance to Degradation of Small-Size Coarse Aggregate by Abrasion and Impact in the Los Angeles Machine. Annual Book of American Society for Testing Materials ASTM Standards,West Conshohocken, USA, 04(Note 2), 5–8.
Bethary, R. T., Intari, D. E., Fathonah, W., Miftaful, Z., Sultan, U., Tirtayasa, A., Jenderal, J., & Km, S. (n.d.). Pengaruh Air Hujan Di Kota Industri Terhadap Kinerja Campuran Beraspal Modifikasi Polimer. Jurnal Transportasi, 20(3), 213–220.
Chairuddin, F., Tjaronge, W., Ramli, M., & Patanduk, J. (2019). Experimental Permeable Asphalt Pavement Using Local Material Domato Stone on Quality of Porous Asphalt. Jurnal Teknik Sipil, 14(4), 226–235. https://doi.org/10.24002/jts.v14i4.1998
Diretorate General of Highways. (2020). Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2). Ministry of Public Works and Housing, Oktober, 1036.
Nurlaily, I., & Rahardjo, B. (2017). Pengaruh Lama Perendaman Air Hujan Terhadap Kinerja Laston (AC-WC) Berdasarkan Uji Marshall. Jurnal Bangunan, 22(1), 1–12.
Pataras, M., Kurnia, A. Y., Hastuti, Y., & ... (2017). Pengaruh Genangan Air Hujan Terhadap Laston Wearing Course Menggunakan Modifikasi Asbuton Lga Tipe 50/30. … Ii Uniid 2017, September, 978–979. http://www.conference.unsri.ac.id/index.php/uniid/article/view/640
Pau, D. I., & Arifin, S. (2016). Analisa Pengaruh Air Hujan Terhadap Kinerja Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC). Jurnal SiarTek, 2(2), 20–32.
Sukirman, S. (2003). Beton Aspal Campuran Panas. In Granit Yayasan Obor Indonesia. (Vol. 53, Issue 9).
Wirahaji, I. B., & Wardani, A. M. C. (2019). Pengaruh Air Hujan terhadap Karakteristik Marshall Campuran Aspal Panas pada Lapis Permukaan Jalan. Widya Teknik, 13(02), 67–76. https://doi.org/10.32795/widyateknik.v13i02.510
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Naskah yang diserahkan oleh penulis diserahkan pada juri (Reviewer) melalui tim editor secara anonim, serta hasil penilaian yang diberikan oleh juri (Review) untuk penulis dikembalikan secara anonim.